Jadi Event Nasional, Perayaan Bagak Marnatal akan Meriahkan Natal di Kota Siantar: Bawa Spirit Kemanusiaan
Nico Manafe/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS, JAKARTA – Perayaan Natal di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara beberapa tahun belakangan ini berbeda dari perayaan-perayaan sebelumnya.
Sejak empat tahun silam, ada perayaan Bagak Marnatal yang rencananya pada tahun ini dirayakan di Kota Siantar pada Sabtu (13/12/2025).
Bagak Marnatal ini merupakan acara yang diinisiasi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bane Raja Manalu.
Bagak Marnatal merupakan bahasa Batak.
Bagak memiliki arti meriah, ramai, penuh sukacita, kemudian Marnatal memiliki arti Bernatal atau merayakan Natal.
Perayaan ini berhias gelaran seni musik kolosal dengan melibatkan musisi-musisi Siantar.
Acara ini dilakukan secara rutin sejak tahun 2022 lalu.
Pada pelaksanaan ke-empat kalinya ini, Bagak Marnatal digelar lebih besar karena menjadi event nasional dan gratis untuk umum.
"Puji Tuhan, event keempat tahun 2025, sudah menjadi Event Nasional di Kementrian Pariwisata,” ungkap Bane, Jumat (12/12/2025).
Bane merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Utara III yang meliputi Kabupaten Asahan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batu Bara, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjungbalai.
Pada perayaan tahun ini, lanjut Bane, akan mengedepankan spirit kebersamaan untuk kemanusiaan, mengingat beberapa daerah di Sumatra mengalami musibah bencana.
“Bagak Marnatal bukan hanya berbagi sukacita Natal, tapi ada aksi solidaritas kemanusiaan, khususnya untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” kata Bane.
Rangkaian acara inti Bagak Marnatal akan dimulai dengan pagelaran musik di atas truk trailer yang mengelilingi Kota Siantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, pukul 15.00.
Acara utama dihelat di Lapangan SMA YP HKBP, Jalan Gereja, Kota Siantar, yang akan diramaikan pameran UMKM, zumba, ibadah Natal bersama, lomba paduan suara, dan penampilan dari Punxgoaran serta Dorman Manik dan Rany Simbolon.
“Harapannya, Bagak Marnatal berikutnya hadir lebih menghibur, lebih kolosal dengan keterlibatan musisi-musisi Siantar. Saya berharap di 2026 Siantar kita tetapkan sebagai kota musik, kotanya orang kreatif yang menghadirkan suasana yang asyik,” ujar Bane.
Acara Bagak Marnatal didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata, BRI, Bank Mestika, Bank Indonesia, Bagak Konveksi, BGK Kaos Polos, Marabit Indonesia, dan lainnya.