Belum Keluar Rumah Sejak Kuningan, Ketut Astawa Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya di Buleleng
Ida Ayu Suryantini Putri December 13, 2025 09:03 AM

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang lansia bernama Ketut Astawa ditemukan tak bernyawa di rumahnya, yang berlokasi di Perumahan Taman Wira Sambangan, blok Dahlia V Gang Lely 7, Banjar Dinas Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Jenazah lansia 62 tahun itu ditemukan dalam posisi tergeletak di ruang tamu. 

Peristiwa ini terungkap pada Jumat (12/12/2025).

Berawal dari kecurigaan tetangga Astawa bernama Dewa Nyoman Darmadi, sebab empat hari setelah hari raya Kuningan, Astawa belum keluar rumah. 

Darmadi yang tinggal tepat di depan rumah Astawa, kemudian melakukan pengecekan bersama tetangga rumah lainnya.

Saat itu pintu rumah didapati dalam keadaan terkunci.

Pun tetangga menemukan kunci lain di atas pintu, yang ternyata merupakan kunci pagar.

Sehingga tetangga menganggap jika Astawa sedang keluar rumah. 

Para tetangga akhirnya bubar, kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Termasuk Darmadi yang merupakan pegawai Kelurahan Banjar Bali, ia bergegas ke kantor.

Di hari yang sama, Darmadi secara kebetulan bertemu dengan kakak Astawa saat berada di warung makan.

Pria 52 tahun ini kemudian menceritakan jika Astawa sudah lama tidak keluar rumah.

Hal inilah yang mendorong pihak keluarga untuk melakukan pengecekan. 

Sekitar pukul 15.00 wita, pengecekan di rumah Astawa kembali dilakukan.

Darmadi bersama keponakan Astawa bernama I Putu Widiartana dan beberapa tetangga, memeriksa kondisi di dalam rumah lewat ventilasi menggunakan tangga bambu.

Saat itulah diketahui jika Astawa sudah tergeletak di ruang tamu.

Kemudian pihak keluarga melaporkan peristiwa ini kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Panji.

Kasi Humas Polres Buleleng, IPTU Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, setelah menerima informasi penemuan jenazah, Bhabinkamtibmas beserta personel Polsek Sukasada segera mendatangi lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. 

"Sementara dari pemeriksaan petugas medis Puskesmas Sukasada 1, berdasarkan kondisinya jenazah diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 10 hari."

"Selain itu pada bagian wajah terlihat tanda pembusukan berupa ulat belatung," jelasnya, Sabtu (13/12/2025). 

Sekitar pukul 17.30 wita, jenazah Astawa selanjutnya evakuasi oleh PMI Buleleng, kemudian langsung dibawa ke Setra Banjar Tegal untuk dilakukan upacara kremasi.

"Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah," tandasnya. (*)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.