TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswi SMP menderita tumor pembuluh darah hingga kini berharap bantuan dari pemerintah.
Siswi SMP itu bernama Keysa Agustina (14).
Remaja perempuan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini menderita tumor pembuluh darah pada lutut kiri, dan memburuk dalam satu bulan terakhir.
Bengkak di lututnya terus membesar dan menimbulkan nyeri hebat.
Keysa juga mengaku napasnya sering sesak setiap kali rasa sakit itu kambuh.
“Harapannya pengen sembuh,” kata Keysa, Jumat (12/12/2025).
Saat ditemui di rumahnya di Blok Karang Baru, Desa/Kecamatan Widasari, Keysa tampak berusaha tegar meskipun sedang merasakan sakit yang begitu kuat.
Keysa mengaku hanya bisa menangis ketika rasa nyeri di lututnya semakin menjadi.
Ia berharap dapat segera sembuh agar bisa kembali belajar dengan nyaman, apalagi ujian sekolah semakin dekat.
Ia juga bercerita tentang cita-citanya yang ingin menjadi seorang dokter.
“Pengen jadi dokter, biar bisa ngobatin orang lain,” ucap siswi kelas 9 SMP itu polos, melansir dari Kompas.com.
Ayah Keysa, Sukardi (47), menuturkan bahwa tanda-tanda awal tumor sudah terlihat sejak Keysa lahir, bermula dari bintik kecil menyerupai tahi lalat.
Kondisi tersebut terungkap sebagai tumor ketika Keysa duduk di kelas 3 SD dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Setelah sempat mereda, tumor kembali kambuh dan memburuk dalam satu bulan terakhir.
Sukardi mengatakan, Keysa sering menangis karena tak kuat menahan nyeri.
Meski proses berobat tidak terkendala biaya karena Keysa terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung pemerintah, namun ketika diperiksa di RS Mitra Plumbon Indramayu, kondisi Keysa dinilai sudah parah dan harus dirujuk ke RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta.
Masalah muncul ketika Sukardi, yang bekerja sebagai tukang parkir, tidak mampu menanggung biaya akomodasi dan perjalanan ke luar kota.
“Pulang kerja saya diberi tahu istri seperti itu, kata pak Dokter di sini (RS Mitra Plumbon Indramayu) gak bisa, harus ke Solo. Nah disitu saya lemas lagi, sampai hari ini tuh putus asa. Terus minta bantuan ke tetangga, diviralin lah di medsos,” kata Sukardi.
Ia hanya berharap anak keduanya itu bisa segera sembuh.
Jika terlambat ditangani, kondisinya dapat semakin memburuk.
Terlebih kini muncul bintik baru di bagian dada dan paha, menyerupai tanda saat Keysa lahir dulu.
Setelah kisahnya viral dan perhatian pemerintah daerah tertuju pada kondisi Keysa, harapan untuk pengobatan pun semakin terbuka.
Pemerintah daerah memberikan bantuan dengan memfasilitasi keberangkatan Keysa berobat ke Solo pada Senin (15/12/2025), serta memberikan santunan untuk biaya selama menjalani perawatan. Bantuan serupa juga datang dari Dandim 0616/Indramayu.
“Saya yang tadinya putus asa, gak ada harapan, tapi semuanya demi anak. Saya bersyukur banget, terima kasih untuk bapak camat, pak kuwu, pak Dandim, semuanya,” ujar Sukardi.
Melansir dari laman AloDokter, tumor pembuluh darah adalah benjolan yang muncul akibat pertumbuhan sel abnormal pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa muncul di kulit maupun organ dalam dan umumnya tidak bersifat ganas.
Meski begitu, tumor pembuluh darah tetap perlu ditangani dengan segera agar komplikasi dapat dicegah.
Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi tubuh manusia yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju jantung.
Nah, jika terdapat gangguan pada pembuluh darah, masalah kesehatan pun dapat muncul.
Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah tumor pembuluh darah.
Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di pembuluh darah tumbuh secara tidak normal dan membentuk benjolan atau massa yang bisa muncul di kulit maupun organ dalam tubuh, seperti hati dan paru-paru.
Tumor pembuluh darah bisa dialami oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan berwarna kemerahan atau kebiruan, serta kadang terasa nyeri jika menekan jaringan di sekitarnya.
Tumor jenis ini bisa bersifat jinak maupun ganas.
Pada kasus jinak, pertumbuhannya cenderung lambat dan tidak berbahaya, tetapi pada kasus ganas, sel-sel tumor dapat menyebar dan merusak jaringan di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat sebelum menimbulkan komplikasi yang lebih serius (Baca selengkapnya di sini).