SURYA.CO.ID, PASURUAN - Lanjutan kompetisi Liga 3 Nusantara dan Liga 4 Zona Jatim mengundang perhatian dengan catatan positif dari dua tim asal Pasuruan, yaitu Persekabpas dan Pasuruan United.
Dalam empat kali pertandingan Liga Nusantara, Persekabpas kembali trend positifnya dengan menang 2-1 atas Waanal Brothers di Lapangan Pasiran, Surabaya, Sabtu (13/12/2025).
Sebaliknya, Pasuruan United mencuri atensi di Liga 4 Jatim ketika menggulung Hizbul Wathan FC dengan hasil meyakinkan, 4-0 di Stadion R Soedrasono Pogar, Bangil.
Bagi Persekabpas, kemenangan ini yang keempat beruntun selama di bawah kendali Masdra Nurizza musim ini.
Ini juga menjadi sinyal kuat terhadap posisi Persekabpas yang semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 12 poin dari empat pertandingan.
Gol kemenangan tim ini dicetak Nofi Atmaja Indra Pamungkas di menit ke - 34 melalui tendangan jarak jauh. Gol ini juga menjadi bagian jawaban atas kegagalannya dalam melakukan eksekusi penalti 10 menit sebelumnya.
Gol kedua tercipta di menit ke-56 lewat akselerasi dan tendangan Ali Mashori. Di akhir pertandingan, Waanal Brothers mempersempit ketertinggalan lewat Muhammad Bahari Kurniawan di menit ke-90.
Pelatih kepala Persekabpas, Masdra Nurriza mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang terus berjuang selama jalannya pertandingan. “Kami bersyukur bisa meraih kemenangan dan menjaga tren positif,” kata Masdra.
Ia juga mengaku bangga dan puas dengan penampilan lini tengah tim yang semakin solid dan kuat. “Umpan Zanuar untuk gol Ali menunjukkan kerja sama tim yang terus membaik. Ini yang ingin kami jaga ke depannya,” tambah dia.
Sementara Pasuruan United semakin membuktikan diri menjadi salah satu tim tangguh di Liga 4 zona Jatim. Kemenangan atas Hizbul Wathan FC membuat Pasuruan United semakin meroket dan memudahkan langkah ke babak selanjutnya.
Tm asuhan Bio Paulin ini sudah agresif sejak dimulainya pertandingan. Hanya butuh waktu 16 menit, Pasuruan United membuka kemenangan melalui gol Fran Adi Saputra.
Selanjutnya, gol dilesahkan Mukhammad Nurchaqiqi di menit ke-26, dan kapten tim di penghujung pertandungan, Ricko Hardiansyah menit ke-84. Satu gol lagi adalah bunuh diri dari Muhammad Bahykal Zidane, pemain Hizbul Wathan FC di menit ke-20.
Bio Paulin mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang luar biasa antusiasnya dalam mendukung tim ini.
Ia mengatakan, masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilakoni pemainnya di fase penyisihan grup ini.
Menurut Bio Paulin, para pemain akan tetap tampil ngotot meski sudah mengantongi dua kemenangan di dua pertandingan awal.
“Kami ingin membantu cita-cita manjemen dan suporter yang ingin tim ini bisa tembus Liga 3,” sambungnya.
Bio Paulin menyampakan, setiap pertandingan tim pelatih selalu melakukan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan di pertandingan sebelumnya.
“Apalagi jadwal kompetisinya padat, jadi perlu evaluasi cepat agar berbenah dan bisa lebih baik di setiap pertandingan,” tutupnya. *****