SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) bergerak cepat membantu korban banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
BMM mendirikan lima pos dan dapur umum sebagai pusat distribusi bantuan bagi para pengungsi.
Kelima pos dan dapur umum tersebut, masing-masing berada di Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Pinang Sori (Sumatera Utara), Kecamatan Sepuluh Tuo dan Kecamatan Palembayan (Sumatera Barat) serta Kecamatan Langsa Barat (Aceh).
Direktur Eksekutif BMM, Tegar Sangga Barkah, mengatakan pendirian dapur umum merupakan langkah cepat untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana, sekaligus memastikan bantuan donasi tersalurkan secara tepat sasaran.
“Distribusi bantuan melalui dapur umum ini, adalah bentuk respons cepat BMM dalam meringankan beban masyarakat. Ini juga menjadi wujud transparansi atas setiap rupiah yang telah diamanahkan oleh para donatur kepada BMM,” ujar Tegar, Senin (15/12/2025).
Tegar menyebutkan, hingga saat ini lebih dari 30.000 warga telah menerima manfaat dari donasi masyarakat yang dihimpun melalui gerakan #BAIKBARENG.
“Pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan menjadi prioritas utama, agar para penyintas dapat bertahan dalam fase tanggap darurat. BMM berkomitmen untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama saat terjadi bencana alam,” tegasnya.
Selain menyediakan makanan siap saji melalui dapur umum, BMM juga menyalurkan berbagai bantuan pendukung lainnya pada tahap awal penanganan bencana.
BMM telah mendistribusikan tangki air, alat kebersihan, air mineral, pakaian serta perlengkapan balita ke lokasi-lokasi terdampak. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh relawan BMM yang turun ke lapangan.
Berdasarkan pantauan relawan, kondisi masyarakat di wilayah bencana masih memprihatinkan.
Listrik dilaporkan padam di sejumlah titik, akses air bersih terbatas, banyak rumah tertutup lumpur, serta jalan dan jembatan mengalami kerusakan sehingga aktivitas warga belum sepenuhnya pulih.
Pembina BMM sekaligus Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Imam Teguh Saptono, turut menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut.
“Alhamdulillah, BMM telah bergerak cepat memberikan dukungan awal kepada warga terdampak, terutama dalam distribusi bantuan kebutuhan dasar pada fase tanggap darurat,” kata Imam.
Ia menambahkan, melalui gerakan #BAIKBARENG, masyarakat luas ikut membersamai upaya kemanusiaan bagi para penyintas bencana.
“Insya Allah setiap donasi yang disalurkan membawa manfaat, dan menjadi kekuatan bagi saudara-saudara kita untuk bangkit dan menata kembali kehidupannya,” ujarnya.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, BMM berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan yang amanah, sigap dan konsisten dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.