SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapten tim Ganjar Mukti Muhardiyana menyebut posisi pemain Sriwijaya FC saat ini ada di posisi pasrah terkait belum ada kejelasannya persiapan latihan laga lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Mungkin pemain saat ini ada di posisi yang pasrah. Mau ada latihan ya silahkan. Tidak ada latihan, langsung pertandingan pun, monggo. Karena kan sisa pertandingan Sriwijaya FC tinggal 2 lagi," ungkap Ganjar Mukti Muhardiyana kepada Sripoku.com, Senin (15/12/2025). 

Sriwijaya FC masih harus menjalani 2 pertadingan lagi. Yakni laga ke-11 menjamu PSMS Medan, Sabtu (27/12/2025) pukul 15.30. Kemudian laga ke-12 menjamu PSPS Pekanbaru, Minggu (4/1/2026) pukul 15.30.

Ganjar Mukti, kapten tim kelahiran Tangerang, 12 Juni 1994 mengembalikan nasib keberlanjutan Elang Andalas ini kepada manajemen Sriwijaya FC. 

"Menurut saya ada latihan syukur, karena ini udah mau ada pertandingan. Gak ada latihan pun ya itu pasti akan ada denda atau hukuman yang akan dijalani tim Sriwijaya FC kalau sampai tidak bertanding. Kalau saya sih, lebih mengembalikan kepada manajemen mau seperti apa?," katanya. 

Mantan stoper Dejan FC ini mengatakan, baik buruknya yang menimbang, memilah, memilihnya manajemen Sriwijaya FC. Apakah mau bertahan, apakah mau meluncur ke bawah. Kembalikan lagi ke manajemen.

"Kan saat ini yang punya wewenang, manajemen. Kita pemain hanya sayang. Karena saya ngomong sama pelatih pun begitu. Bicara sama pelatih pun begitu. Saya komunikasi dengan coach Budi juga begitu," kata Ganjar Mukti.

Sekarang kta Ganjar Mukti, dikembalikan lagi ke manajemen Sriwijaya FC. Maunya manajemen begitu, sebagai pemain mereka mengikuti. Karena menurutnya, sudah memberikan masukan, sudah memberikan input.

"Tapi sampai sejauh ini tidak ada yang dilakukan. Berarti kita kembalikan lagi ke manajemen. Baik buruknya yang bakal diterima berarti itu konsekuensi yang harus kita terima," pungkasnya.

Sebelumnya, Ganjar Mukti berharap bakal segera ada kejelasan dari manajemen Sriwijaya FC untuk menghadapi lanjutan laga kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. 

"Harapannya itu ya mungkin semoga ada kejelasan dari manajemen Sriwijaya FC perihal masalah tim ini kedepannya seperti apa biar lebih jelas, gak ngambang. Kalau gini kan ngambang. Bingung juga jelasinya," ungkap Ganjar Mukti Muhardiyana. 

Pasca laga ke-12 menghadapi Persiraja Banda Aceh, 24 November 2025, manajemen Sriwijaya FC meliburkan tim terkait jeda kompetisi Pegadaian Championshiop 2025/26. 

Asisten Direktur Public Relation & Media Officer PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Muhammad Moeslim selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC sempat mengatakan skuat Sriwijaya FC dijadwalkan bakal kembali kumpul untuk menjalani latihan tim sekaligus TC Sriwijaya FC per 18 Desember 2025.

Juru BIcara manajemen PT SOM yang akrab disapa Molem ini mengatakan dimulainya kembali latihan tim ini sekaligus juga digelarnya TC Sriwijaya FC di Palembang jelang digulirkannya transfer window putaran kedua Pegadaian Championshiop 2025/26. 

Sriwijaya FC sendiri akan menjalani laga ke-13 menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025).

Namun hingga kini para pemain, pelatih mengaku belum ada instruksi resmi dari manajemen Sriwijaya FC terkait kepastian kapan akan kembali latihan tim Elang Andalas. Sementara para pemain dan pelatih masih berada di kampung halaman masing-masing sejak diliburkan.

Ganjar Mukti yang juga merupakan salah satu stoper andalan Elang Andalas musim kompetisi Pegdaian Championship 2025/26 mengaku prihatin melihat kondisi saat ini dan berharap segera ada kabar baik yang akan diterima pemain Sriwijaya FC.  

"Lihat situasi tim sekarang ya sedih. Kok jadi kayak gini, tidak sesuai dengan yang diharapkan. Semoga ada kabar baiklah yang diterima sama pemain perihal yang terjadi saat ini. Sama-sama tahulah. Tanpa kita ngomong pun suporter tahu kendala kita," kata Ganjar yang mantan stoper Dejan FC di musim lalu. 

Sebelumnya pelatih kepala Budi Sudarsono, yang akrab disapa Budigol sejak awal mengusulkan agar memanfaatkan libur jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 selama lebih dari sebulan untuk menggelar TC Sriwijaya FC untuk kebangkitan tim agar terhindar dari degradasi.

Program Training Camp (TC) sempat diwacanakan digelar di Jakarta ataupun Malang bakal menjadi titik balik Sriwijaya FC untuk bangkit di putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26.

Jelang dibukanya transfer window 10 Januari - 6 Februari 2026, tim Sriwijaya FC masih harus menjalani 2 pertadingan lagi. Yakni laga ke-11 menjamu PSMS Medan, Sabtu (27/12/2025) pukul 15.30. Kemudian laga ke-12 menjamu PSPS Pekanbaru, Minggu (4/1/2026) pukul 15.30.