Hari Ini Terakhir, Warung Taburai Semarang Milik Praz Teguh Beri Makan Gratis, Ini Syaratnya
December 16, 2025 03:34 AM

TRIBUNJATENG.COM - Warung Taburai milik standup komedian Praz Teguh memberikan makan gratis mulai 2-4 Desember 2025.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera.

Dalam nggahan akun resmi instagram Warung Taburai, warga ber-KTP Sumatera mendapatkan paket hemat nasi ayam kecombrang.

Berikut syarat untuk mendapatkan makan gratis di Warung Taburai termasuk di outlet Semarang, Jawa Tengah beralamat di Jl. Tentara Pelajar No.81, Lamper Kidul, Kecamatan Candisari:

Baca juga: Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 753 orang, 499 Masih Hilang, Kerugian Triliunan

• Pembelaan Istri AKBP Basuki, Minta Suami Tak Dipecat Meski Sering Nginap Dengan Dosen Levi

• BREAKING NEWS! AKBP Basuki Resmi Dipecat Dari Polri, Pembelaan Istri di Sidang KKEP Percuma!

• Soal Kebobrokan BRT Trans Semarang, Wali Kota: Saya Tak Mau Tahu, Sudah Berkali-kali & Membahayakan

  1. Berlaku 2-4 Desember 2025
  2. Wajib menunjukkan KTP Sumatera
  3. Makan gratis berlaku dine in (makan di tempat)

  4. Berlaku di seluruh outlet Taburai kecuali Batam dan Tembesi.

Donasi Rp 1,3 M

Aksi kemanusiaan yang dilakukan komika Praz Teguh menjadi perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Praz berhasil mengumpulkan donasi yang mencapai angka fantastis, yakni Rp1,3 miliar.

 Dana tersebut ia dedikasikan sepenuhnya untuk membantu para korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera.

Jumlah donasi itu terus meningkat dalam waktu singkat berkat partisipasi para pengikut dan masyarakat luas.

Melalui Instagram Story @praz_teguh pada Senin (1/12/2025), ia membagikan bukti nominal sumbangan terlihat sudah menembus angka miliaran rupiah.

Tak hanya berhenti di pengumpulan dana, Praz juga menunjukkan komitmen dengan turun langsung ke lapangan.

Dalam unggahan berikutnya, ia memperlihatkan dirinya bersiap menuju lokasi bencana di Sumatera.

 Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Praz bahkan merekam perjalanannya mulai dari keberangkatan hingga tiba di kawasan terdampak.

Setibanya di lokasi, ia tak ragu bergabung dengan para relawan yang sedang bekerja.

Dalam salah satu unggahan, terlihat Praz dengan pakaian penuh lumpur sedang membersihkan area pascabencana.

Aksi itu menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan publikasi, melainkan ikut bekerja secara fisik.

Praz menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan simbolis, melainkan aksi nyata bagi para penyintas.

Di sela-sela kegiatannya, Praz menuliskan rencana lanjutan penyaluran bantuan.

“Setelah Sumbar, insyaaAllah kita akan ke Sumut! Dan semoga bisa sampai ke Aceh,” tulisnya.

Dalam Instagram Story yang berbeda, Praz Teguh tampak berbincang dengan para korban bencana di lokasi pengungsian. 
 
Ia mendengarkan langsung cerita dan kebutuhan warga sebagai bagian dari upaya memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. 

Pada unggahan selanjutnya, Praz kembali membagikan proses persiapan logistik bantuan.

Terlihat beberapa tumpukan beras dan air mineral dalam jumlah besar siap didistribusikan.

Selain itu, kebutuhan pokok lain seperti obat-obatan dan perlengkapan darurat juga turut dipersiapkan.

Semua barang tersebut dikemas rapi sebelum diangkut menuju lokasi terdampak.

Tidak hanya membantu korban bencana, perjalanan ke Sumatera Barat memiliki makna pribadi bagi Praz.

Ia mengunjungi makam ibundanya yang ikut terdampak akibat banjir bandang.

Dalam unggahan yang penuh haru, terlihat makam sang ibunda tertutup lumpur cukup tebal.

Hampir seluruh makam di area pemakaman juga mengalami kondisi serupa.

Jumlah Korban

Sudah sebanyak 753 jiwa dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) menunjukkan jumlah korban jiwa, korban hilang, dan korban luka-luka. "Jumlah meninggal dunia 753 jiwa, hilang 650 jiwa, dan korban luka-luka 2.600 jiwa," tulis data tersebut pada Rabu (3/12/2025), sebagaimana dilihat Kompas.com pada pukul 06.30 WIB.

Data Pusdatin BNPB juga memperlihatkan jumlah kerusakan pada rumah-rumah warga di tiga provinsi tersebut. "3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak ringan, dan 3.700 rusak ringan," tulis data tersebut. 

Banjir bandang dan tanah longsor mengakibatkan sejumlah fasilitas umum yang rusak, termasuk fasilitas pendidikan dan tempat ibadah.

"Jembatan 39,34 persen mengalami kerusakan, fasilitas ibadah 16,97 persen, fasilitas pendidikan 42,5 persen, dan fasilitas kesehatan 1,18 persen," tulis data Pusdatin BNPB.

 Sementara itu, jumlah pengungsi per hari ini mencapai 106.200 di Sumatera Barat, 538.000 di Sumatera Utara, dan 1,5 juta warga Aceh.

Dengan demikian, ada 141.800 warga Sumbar yang terdampak, 1,5 juta di Aceh, dan 1,7 juta di Sumut. Total yang terdampak bencana ini adalah 3,3 juta jiwa. Data ini pun masih terus diperbarui oleh BNPB secara berkala.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto bergerak meninjau empat lokasi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera, yakni Tapanuli Tengah (Tapteng), Medan, Aceh Tenggara, dan Padang Pariaman, Senin (1/12/2025). Ketika hadir di tengah-tengah pengungsi, Kepala Negara menenangkan warga bahwa prediksi cuaca terburuk sudah lewat.

Ketika berada di Aceh, Prabowo memastikan adanya anggaran untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. "Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan. Itu sasaran kita," ujar Prabowo, saat menemui pengungsi di Kutacane, Pulo Sanggar, Aceh Tenggara.

Saat di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Prabowo menekankan pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat berjuang sendirian mengatasi bencana ini.

(*)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.