Kondisi sebelum Insiden Mobil Tabrak Siswa di SD Kalibaru Jakut, Siswa Sedang Duduk di Lapangan
December 16, 2025 07:34 AM

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil menabrak siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2026) pagi.

Mobil putih Blind Van itu, menerobos gerbang sekolah yang tertutup rapat.

Dengan laju kendaraan yang tak terkontrol, mobil menabrak puluhan murid dan guru di halaman sekolah. Akibatnya, 21 orang terlukan, 11 di antaranya dirawat.

Mengetahui kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lantas menemui korban kecelakaan.

Pramono Anung menjelaskan, mobil itu, setiap hari memang biasa mengantar makanan ke sekolah. 

Berdasarkan keterangan yang diterimanya, pengemudi mobil hari ini, bukan orang yang biasa bertugas. 

Awalnya, para siswa sedang berbaris di lapangan sekolah untuk mengikuti kegiatan literasi.

Tak disangka, mobil putih yang sopirnya baru berganti itu masuk melalui gerbang sekolah hingga menabrak para siswa. 

"Sopirnya ganti dan pintunya tertutup, lalu masuk dengan kecepatan tidak terkontrol dan menabrak murid dan guru," kata Pramono Anung setelah menjenguk para korban di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Dikutip dari TribunJakarta, kondisi gerbang tertutup rapat dan para siswa tengah berbaris di halaman sekolah.

Baca juga: Soal Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Rano Karno: Tak Ada Korban Jiwa

Namun, mobil melaju dengan kecepatan penuh hingga menabrak gerbang, serta siswa dan guru. 

Sontak, kejadian tersebut, mengagetkan warga sekolah.

“Padahal pintunya tertutup, mobil itu masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol dan menabrak murid serta guru yang ada di sana,” jelasnya.

Kondisi Korban 

Hingga sekarang, terdapat 21 korban dalam insiden di SD 01 Pagi. 

Dari total tersebut, sebanyak 11 korban dirawat intensif di rumah rumah sakit berbeda, yaitu di RS Koja dan RSUD Cilincing.

“Sampai sekarang tercatat ada 21 korban, lima dirawat di RSUD Koja, terdiri dari satu guru dan empat murid SD, enam lainnya di RSUD Cilincing,” kata Pramono.

“Saya tadi sudah melihat lima korban yang dirawat di Koja. Mudah-mudahan tidak ada kondisi yang lebih parah,” lanjutnya.

Pramono Anung berharap, kondisi lima korban di RSUD Koja tidak ada yang memburuk.

Bahkan, ia nemerintahkan Direktur RSUD Koja dan RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para korban.

Di sisi lain, Pramono mantan Seskab itu, menegaskan seluruh biaya perawatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Pengakuan Sopir Mobil MBG yang Seruduk Puluhan Murid SD di Jakarta Utara

Sopir Mobil Diamankan Polisi

Dikutip WartaKotalive.com, kini polisi telah mengamankan sopir mobil yang menabrak siswa itu. 

Setelah insiden nahas, sopir mobil terlihat nyaris diamuk warga dan dipaksa turun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan korban luka siswa dan guru itu, pun viral di media sosial (medsos).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Untuk sopir sudah diamankan," katanya pada Kamis (11/12/2025).

Menurut Budi, prioritas utama polisi saat ini, yakni memastikan kondisi korban dan mendapatkan penanganan medis.

"Saat ini Kapolres Jakarta Utara lagi di TKP, mendata korban, prioritas utama membawa korban ke rumah sakit," ucapnya. 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, mengatakan si sopir mobil sedang dimintai keterangan di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

"Untuk sopir dari kendaraan sudah diamankan di Polsek dan sedang dalam rangka pemeriksaan," ucap Erick di lokasi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reynas Abdila, WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti, TrbiunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.