Basral Graito Hutomo menyumbangkan satu medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2025 lewat cabang extrem skateboard nomor nomor street putra. Kemenangannya dirayakan satu Asia Tenggara.

---

Intisari hadir di whatsapp channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Yang paling istimewa dari kemenangan atlet skateboard Indonesia Basral Graito Hutomo (18) di nomor extrem skateboard street putra SEA Games 2025 Thailand adalah karena kemenangan itu dirayakan oleh semua orang, oleh seluruh Asia Tenggara, kata beberapa netizen.

Tentu saja kemenangan itu memberikn medali emas kepada kontingen Indonesia. Tapi yang lebih dari itu, semua orang senang dan ikut merayakannya.

Lihatlah bagaimana kemenangan itu dirayakan: ada staf dari kontingen Malaysia yang memburu lalu memeluknya dengan bangga; ada peserta lain dari Filipina yang sangat gembira; juga para penonton yang ada di dalam arena yang semuanya ikut bersorak dan bertepuk tangan.

Basral menyumbang satu medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2025 setelah tampil memukau pada babak final nomor street putra. Percobaan terakhirnya berjalan mulus tanpa terjatuh.

Dengan mencatat skor 166,67 poin dari kombinasi nilai best run dan best trick, Basral finis di posisi teratas dan berhak atas medali emas. Kemenangan Basral terasa emosional, tidak hanya bagi tim skateboard Indonesia.

Dedengkot tim Malaysia, Mariss Khan, turut merayakan kemenangan Basral dengan memeluk atlet tersebut usai memastikan medali emas. Dia dikenal sebagai tokoh senior dalam dunia skateboarding Malaysia.

Bertempat di SAT Extreme Sports Park, Bangkok, Thailand, Basral mencatatkan nilai sempurna dari tiga sesi run final.

Di sesi pertama, Basral meraih nilai 71,24. Lalu di sesi kedua, Basral mencatatkan nilai 75,31. Kemudian di sesi ketiga, Basral mencetak nilai 36,10. Dengan begitu, Basral mengemas total nilai 166,67 yang membuatnya mengungguli dua wakil tuan rumah, yakni Kirin Petkiree dan Sianggoueng Thawatchai.

Kirin Petkiree sendiri harus puas dengan medali perak dengan 153,22 poin. Sedangkan Sianggoueng Thawatchai meraih medali perunggu dengan 152,31 poin.

Lewat IG-nya, Basral tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Dia juga bersyukur bisa meraih medali emas di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang digelar dua tahunan tersebut.

"Terima kasih semua yg udah selalu support, alhamdullilah bisa raih medali emas," tulis Basral.

Basral adalah atlet skateboard kelahiran Tangerang, 22 Januari 2007. Berarti sekarang usianya 18 tahun.

Dilihat dari unggahan di akun Instagramnya, Basrel ternyata sudah menekuni dunia skateboard sejak kecil. Pengalamannya pun sudah mendunia. Sebelum tampil di SEA Games 2025, Basrel sudah pernah membela Indonesia di SEA Games 2019 dan Asian Games 2022.

Saat tampil di SEA Games 2019, Basrel bahkan masih berusia 12 tahun. Saat itu, Basrel berhasil meraih medali perak SEA Games 2019 yang digelar di Filipina.

Lalu saat tampil di Asian Games 2022, Basrel gagal membawa pulang medali. Basrel finis di urutan keempat dengan 173,79 poin. Adapun skater Indonesia lainnya yakni Sanggoe Darma Tanjung berhasil meraih medali perak Asian Games 2022.

Meski lahir di Tangerang, Basral besar di Karanganyar, Jawa Tengah. Kecintaan Basral terhadap skateboarding sudah muncul sejak dia masih kecil. Dia juga dikenal sebagai salah satu talenta terbaik di nomor Men’s Street.

Kecintaan Basral terhadap skateboarding diawali karena sering nonton video skateboard di YouTube. Setelah itu dia memutuskan membeli papan bekas dari temannya dan belajar sendiri.

Dia kemudian ikut komunitas dan dari situlah mengitukan berbagai kompetisi. Pelan-pelan reputasinya sebagai salah satu talenta terbaik skateboarding semakin bersinar.

Saat usianya 12 tahun, dia sudah mendapatkan medali perak SEA Games 2019 di Filipina. Lalu pada Asian Games 2022 dia peringkat empat. Jangan lupakan juga torehan menawan di berbagai ajang dunia seperti World Skateboarding Tour Rome dan Dubai, Grand Masters, serta MASS Singapore.

Satu lagi, Basral juga pernah menang di The Bunt Jam Melbourne, Australia. Raihan itu semakin membuat namanya melambung di dunia sktateboarding internasional.

Dari situ dia kemudian dilirik brand besar dunia seperti Vans. Brand itu menggaetnya sebagai riders Vans Asia Pacific, serta Flip Skateboards, yang membuatnya sejajar dengan skater top dunia.

Menurut sang ayah, Suranto, cepatnya perkembangan sang putri dalam dunia skateboard berkat dedikasi dan respon cepat putranya dalam menerima pelajaran. Dia juga sangat gigih untuk menemukan tempat latihan yang memadai.

Dari cerita ayahnya diketahui bahwa papan skateboard pertamanya adalah papan bekas seharga Rp5000 yang dia beli dari temannya. Begitulah perjalanan Basrah mengharumkan nama Indonesia lewat skateboard.