Alex Pastoor Dicap Pengecut setelah Anggap Timnas Indonesia Tidak Realistis ke Piala Dunia
December 16, 2025 09:18 AM

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kelompok suporter paling fanatik dan terkenal yang mendukung Timnas Indonesia yakni La Grande memberikan cap "Pengecut" kepada sosok Alex Pastoor.

Cap pengecut yang disematkan La Grande Indonesia tak terlepas dari pernyataan kontroversial yang disampaikan Alex Pastoor baru-baru ini.

Diketahui, setelah mendapat surat pemecatan sebagai assisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor blak-blakan bicara di salah satu media Belanda, Voetbal Internasional.

Berbagai pernyataan bernada curhat disampaikan Alex Pastoor setelah kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satu pernyataan bernada nyelekit yang disampaikan Alex Pastoor menyoal sikap Indonesia yang seharusnya realistis untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Alex Pastoor yang kala itu menjadi salah satu assisten Patrick Kluivert mengakui mimpi Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia, tidak terlalu realistis jika melihat ranking FIFA yang mereka tempati.

"Tentu akan sangat bagus kalau (Timnas Indonesia) bisa lolos ke Piala Dunia, tapi ya sebagai peringkat 119 dunia, itu tidaklah mudah ataupun realistis," kata Alex Pastoor.

Pernyataan Alex Pastoor tersebut pun mendadak viral, dan terkesan menyakiti para penggemar sepak bola Indonesia khususnya.

PELATIH TIMNAS INDONESIA - Momen Alex Pastoor (kiri) dan Patrick Kluivert (kanan) bertepuk tangan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). TRIBUN SOLO/MUHAMMAD NURSINA (TRIBUN SOLO/MUHAMMAD NURSINA)

Sontak, berbagai respons bernada pro dan kontra pun mewarnai jagat media sosial, dalam menanggapi pengakuan Alex Pastoor tersebut.

Tak sedikit netizen khususnya penggemar sepak bola tanah air yang memberikan sikap kontra terhadap pandangan sosok asal Belanda tersebut.

Dari sekian banyak tanggapan, yang menarik jelas pandangan yang disampaikan La Grande Indonesia, yang selama ini setia mengawal perjuangan Timnas Indonesia lewat berbagai koreografi keren buatannya.

Baca juga: Alex Pastoor: Timnas Peringkat 119, Tapi Mau Lolos Piala Dunia Itu Tidak Logis

Lewat X, La Grande Indonesia tidak segan mengecap Alex Pastoor selayaknya sosok pengecut.

Salah satu dasar La Grande Indonesia menyebut Alex Pastoor sebagai pengecut lantaran tim kepelatihannya tidak mau untuk sekedar menyapa sekaligus mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia setelah kalah melawan Irak pada Minggu (12/10/2025) lalu.

Dikala skuad Timnas Indonesia mendatangi suporter Garuda yang tampak sama-sama kecewa lantaran gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Tim kepelatihan Timnas Indonesia era Kluivert justru memilih untuk berada di bench, seakan terlihat sungkan untuk mendekati suporter Garuda yang sudah mendukung perjuangan timnya di stadion.

Berkaca dari momen itulah, La Grande Indonesia memberikan cap pengecut kepada Alex Pastoor, tepat setelah pria asal Belanda itu bercoleteh tentang hal negatif mengenai kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia.

"Bahkan untuk menatap mata kami di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun anda tidak mampu, Alex Pastoor anda pengecut," tulis La Grande Indonesia lewat platform X.

Jika dikalkulasi, rapor Timnas Indonesia sejak diambil alih Patrick Kluivert yang didampingi Alex Pastoor dan Dani Landzaat sebagai dua assistennya.

Rapor performa Timnas Indonesia tidaklah lebih baik daripada era sebelumnya, bahkan cenderung merah.

Dari total delapan laga yang dimainkan Timnas Indonesia era Kluivert, Garuda hanya bisa menang tiga kali.

Tiga kemenangan itu tersaji di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (2x) dan laga ujicoba (1x).

Di ronde ketiga, dua kemenangan dipersembahkan Kluivert saat membantu Garuda mengalahkan China dan Bahrain dengan skor identik yakni 1-0 di kandang sendiri.

Sementara, satu kemenangan lainnya hadir saat menghadapi tim lemah, China Taipei pada FIFA Matchday edisi September lalu.

EKSPRESI - Ekspresi para pemain Timnas Indonesia saat melawan Irak pada laga kedua Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Timnas Indonesia resmi tersingkir setelah kalah tipis 0-1.
EKSPRESI - Ekspresi para pemain Timnas Indonesia saat melawan Irak pada laga kedua Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Timnas Indonesia resmi tersingkir setelah kalah tipis 0-1. (Dok. PSSI)

Lima laga sisa lainnya berakhir dengan catatan sekali imbang melawan Lebanon di laga ujicoba, dan empat kekalahan memalukan yakni melawan Australia dan Jepang di ronde ketiga, serta kekalahan tragis bersua Arab Saudi dan Irak di babak keempat.

Performa tersebut membuat Kliuivert hanya mebukukan persentase kemenangan bersama Timnas Indonesia sebesar 43,75 persen saja.

Selain buruk di hasil akhir, Timnas Indonesia juga rawan kebobolan saat ditangan Patrick Kliuivert.

Pasalnya, dari delapan laga yang dijalani, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kliuivert telah kebobolan 15 gol dan hanya mencetak 11 gol saja.

Tentu hal ini bukan mencerminkan Patrick Kliuivert yang sebelumnya digadang-gadang menjadi tim kepelatihan terbaik Timnas Indonesia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.