Ingat Agam Rinjani yang Dulu Evakuasi Juliana Marins? Kini Turun Tangan Bantu Relawan Banjir Aceh
December 16, 2025 02:32 PM

 

SURYA.CO.ID - Masih ingat sosok Agam Rinjani, yang sempat viral evakuasi pendaki asal Brasil  bernama Juliana Marins?

Sosok Agam Rinjani kembali muncul di tengah bencana banjir di Aceh dan Sumatera. 

Melalui unggahan Instagram, Agam Rinjani membagikan momen ketika dirinya membantu sejumlah relawan untuk membersihkan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh yang tertutupi lumpur pasca bencana. 

 “Hari ini kita di kantor dinas kesehatan Tamiang."

"Lagi dibersihkan sama kawan-kawan dari pegawai negeri, TNI dan ada beberapa pegawai dari dinas kesehatan. Biar kita bisa aktifkan dinasnya, lihat sana tuh,” kata Agam dalam videonya. 

Selain Kantor Dinkes Aceh, Agam juga berusaha membersihkan ambulans yang tertimbun lumpur agar bisa kembali beroperasi membantu korban banjir. 

“Ada ambulans tertimbun. Kita mau aktifkan juga supaya bisa beroperasi, menolong orang-orang yang masih bisa kita tolong. Let's go! Belum selesai,” jelas dia.

Dalam unggahan itu, Agam menjelaskan bahwa sebanyak 12 dokter kabarnya akan bertugas di wilayah tersebut. 

“Satu gudang dibawa dan tangga. Malam ini sudah bisa operasi, hari ini juga masuk dokter. Semoga bisa dokternya bekerja dengan nyaman. Mantap!” tukasnya.

Pernah Viral Gara-gara Donasi

Selain viral karena bantu evakuasi Juliana Marins, sosok Agam Rinjani juga viral gara-gara donasi senilai Rp 1,54 miliar dari warga Brasil.

Donasi itu sebagai ucapan terima kasih karena telah mengevakuasi Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani. 

Diceritakan Agam, pengumpulan donasi itu terjadi saat dia diajak live instagram dengan pihak penyelenggaran dinasi dan seorang translater. 

Saat itu pun dia mengajak Tyo, anggota relawan lain yang ikut mengevakuasi Juliana Marins, untuk duduk di sampingnya. 

Dari live instagram itu, pihak penyelenggaran donais dari Brasil meminta dia mengotorisasi agar bisa mengumpulkan donasi untuk kemudian dikirim ke rekeningnya. 

Baca juga: Penyebab Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Terungkap, Kuasa Hukum: Hubungan Berantakan

Donasi itu digalang agar Agam bisa menambah perlengkapan rescue untuk pendaki gunung Rinjani.

Warga Brasil beranggapan seandainya Agam berada di Rinjani lebih cepat, maka ada kemungkinan Juliana Marins masih bisa hidup.  

"Katanya, alatmu sudah tua sekali, sudah karatan. Untuk mempercepat kamu rescue," kata pria berusia 37 tahun ini.

Dalam live itu Agam mengatakan akan membagikan donasi itu dengan anggota tim lain yang turut membantu evakuasi Juliana Marins. 

Selain itu, dia juga akan menggunakan donasi itu untuk program menanam pohon di Rinjani demi menyumbang oksigen dunia. 

Tak disangka, setelah Agam mengatakan itu, donasi yang masuk semakin gencar hingga mencapai angka lebih dari Rp 1 miliar.

Pernyataan Agam ini yang seolah tidak memusingkan donasi ini membuat publik bertanya-tanya tentang pekerjaan dia selama ini. 

Baca juga: Duduk Perkara Mbah Masir Dituntut 2 Tahun Penjara Gara-gara Curi Burung Cendet, Bupati Turun Tangan

Terungkap Sumber Penghasilan 

Mantan mahasiswa pecinta alam (Mapal) Universitas Hasanuddin Makassar ini mengaku selama ini mendapatkan uang dari menjadi guide pendaki di Gunung Rinjani. 

Dia juga dipercaya untuk menghandle kegiatan brand-brand perusahaan perlengkapan outdoor seperti Eiger, Consina, hingga Arei di Gunung Rinjani.

Diakuinya, awalnya banyak yang tidak percaya dia diminta menghandle perusahaan-perusahaan outdoor itu secara pribadi.

"Sampai teman-teman di Sembalun bilang, ngeri Agam. Di Eiger, Consina ada, Arei juga," akunya. 

Agam mengaku tidak tahu mengapa perusahaan besar itu percaya padanya.

"Mungkin ada ikatan emosional, sering kita bantu mereka," tukasnya. 

Baca juga: Sosok Doktor UI yang Tepat Prediksi Kelanjutkan Kasus Ijazah Jokowi Usai Ditunjukkan ke Roy Suryo Cs

Meski kini dia banyak dikenal, Agam mengaku belum ada niat berhenti. 

Dia justru bercita-cita ingin melakukan pendakian ke luar negeri.   

"Ada kepikiran ke luar negeri, masih belajar, masih latihan fisik. Mau belajar dulu," tukasnya. 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.