Akhir-akhir ini santer isu menyebut lahan Presiden Prabowo Subianto menjadi penyebab banjir bandang.
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Gerindra buka suara dan memberikan klarifikasi.
Gerindra menyebut tuduhan tersebut sangat tidak berdasar.
Hal itu disampaikan kader Gerindra Sudaryono melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Sabtu (13/12).
Ia menyebut banyak pihak yang menuding tanpa dasar, seolah-olah Prabowo merusak alam demi kepentingan sendiri.
Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan penjelasan kali ini bukan berasal dari orang partai atau pemerintah.
Sebaliknya, penjelasan itu datang dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.
Dijelaskan, lahan seluas 90.000 hektare diserahkan secara sukarela untuk dijadikan tempat perlindungan gajah.
Adapun area yang tadinya dianggap sebagai pusat kerusakan, kini disebut berubah fungsi menjadi benteng pertahanan bagi kelestarian alam dan satwa di Sumatera.
Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan fokus utama saat ini yakni pemulihan hutan dan pengembangan agroforestri bersama rakyat sekitar.
Bahkan wilayah itu tercatat sebagai salah satu pusat populasi gajah terbesar saat ini.
Artinya, lingkungan di sana justru membaik dan semakin ramah bagi makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
Sudaryono pun mengingatkan agar lebih cerdas memilah informasi di media sosial.