SURYA.CO.ID - Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam. Tahun ini Bulan Rajab diperkirakan jatuh tanggal Senin (22/12/2025).
Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri karena menjadi awal rangkaian bulan penuh keberkahan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, doa, serta meningkatkan kualitas ibadah.
Baca juga: Keutamaan Puasa Rajab Menurut Hadis Lengkap Bacaan Doa Niatnya
Mengutip laman NU, Rasulullah saw memberikan teladan kepada umatnya dengan membaca doa khusus ketika memasuki bulan Rajab.
Lafal doa bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhâna.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
Doa ini mengandung makna yang sangat mendalam. Pertama, Rasulullah saw mengajarkan umatnya untuk memohon keberkahan waktu, karena keberkahan akan menjadikan amal yang sedikit bernilai besar di sisi Allah.
Kedua, doa ini menunjukkan pentingnya persiapan spiritual sebelum Ramadhan, dimulai sejak bulan Rajab dan dilanjutkan pada bulan Sya’ban.
Dengan doa ini, seorang Muslim berharap:
1. Diberi umur panjang dan kesehatan hingga bertemu Ramadhan
2. Diberi keberkahan dalam amal ibadah
3. Dipersiapkan secara ruhani untuk menjalani ibadah puasa dengan optimal
4. Menghidupkan Bulan Rajab dengan Amalan
Selain membaca doa, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan bulan Rajab dengan berbagai amalan, seperti memperbanyak istighfar, shalawat kepada Nabi Muhammad saw, sedekah, serta puasa sunnah sesuai kemampuan.
Semua ini bertujuan agar hati semakin siap menyambut datangnya bulan penuh ampunan, Ramadhan. Wallâhu a‘lam bisshawâb.
