Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menggunakan mobil listrik kini kian memungkinkan.
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur-jalur utama mudik, termasuk menjadikan Cirebon sebagai titik krusial dalam perjalanan lintas Sumatera–Jawa.
Kesiapan tersebut disampaikan oleh Joni, Vice President Perencanaan dan Strategi Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), saat agenda touring siaga kesiapan SPKLU atau PLN Mobile Eventure di Kantor UP3 Cirebon, Selasa (16/12/2025).
“PLN dalam menghadapi Nataru ini tentu sudah berusaha melihat perkembangan kendaraan listrik."
Baca juga: Kejaksaan Negeri Majalengka Musnahkan Barang Bukti dari 54 Perkara Tindak Pidana Umum
"Berdasarkan perkembangan yang ada, dalam satu tahun terakhir PLN sudah menambah kurang lebih 1.200 SPKLU di beberapa titik,” ujar Joni.
Penambahan tersebut membuat total SPKLU yang disiapkan PLN saat Nataru mencapai 1.515 unit di 865 titik yang tersebar di berbagai wilayah strategis.
"Sehingga Nataru ini, secara total keseluruhan SPKLU yang disiapkan oleh PLN itu sekitar 1.515 di 865 titik, mulai dari Sumatera, jalan tol, sampai Jawa dan kemudian Bali."
"Ada pembagian tol dan non-tol, tapi totalnya sekitar itu,” ucapnya.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 16 Desember 2025 di Jogjakarta dan Surakarta Cukup Stabil
Siap Termasuk SPKLU Darurat
PLN memastikan seluruh SPKLU tersebut dalam kondisi siap digunakan, termasuk menyiagakan layanan darurat untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak pengguna kendaraan listrik di perjalanan.
"Sudah siap. Insyaallah semua sudah kita siapkan, termasuk juga yang emergensi."
"Kita siapkan ada 15 SPKLU emergensi maupun SPKLU mobile yang akan membantu apabila ada pelanggan atau pengguna EV yang membutuhkan,” jelas dia.
Untuk memudahkan masyarakat, seluruh informasi SPKLU dapat diakses melalui satu aplikasi.
“Gampang kali pertanyaannya, PLN Mobile lah,” katanya.
Baca juga: Manfaatkan Teknologi Digital, Dosen dan Mahasiswa Polindra Petakan Potensi Desa Leuwigede
Alasan Cirebon Jadi Titik Penting
Dalam siaga SPKLU Nataru ini, Cirebon dipilih sebagai salah satu lokasi strategis.
Menurut Joni, faktor jarak tempuh kendaraan listrik menjadi alasan utama.
“Kalau kita lihat, kendaraan listrik itu punya range. Cirebon ini strategis karena kebanyakan pengguna dari Sumatera akan charging di penghujung Lampung atau di awal titik Jawa, seperti Merak atau Jakarta."
"Setelah itu mereka berlari ke arah Jawa Timur."
“Nah, Cirebon ini adalah titik yang paling krusial berdasarkan jarak tempuh kendaraan listrik. Itu sebabnya lokasi ini dipilih,” ujarnya.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Majalengka Musnahkan Barang Bukti dari 54 Perkara Tindak Pidana Umum
Sebaran SPKLU Emergensi di Jalur Mudik
Selama masa siaga Nataru, PLN juga menyebar SPKLU emergensi dan mobile di sejumlah wilayah, di antaranya Jalan Tol Sumatera 2 unit, Banten 1 unit, Jabodetabek 3 unit, Jawa Barat 3 unit, Jawa Tengah 2 unit dan Jawa Timur 3 unit.
Informasi lengkap terkait lokasi dan layanan emergensi dapat diperoleh melalui PLN Mobile, Contact Center 123, atau WhatsApp 0877-11-12-123.
“Informasi ini kita sebarkan melalui semua kanal, termasuk media."
"Jadi kalau memang ada yang membutuhkan, bisa kontak ke PLN Mobile 123 atau ke WhatsApp tersebut,” ucap Joni.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Majalengka Musnahkan Barang Bukti dari 54 Perkara Tindak Pidana Umum
SPKLU Tersedia di Rest Area
PLN juga memastikan SPKLU tersedia di rest area sepanjang jalur mudik, meski dengan kapasitas yang berbeda-beda.
“Di setiap rest area ada SPKLU. Hanya saja memang kapasitasnya berbeda-beda."
"Karena itu disarankan bagi pengguna EV untuk mengunduh PLN Mobile, karena informasinya sangat lengkap,” jelas dia.