BANJARMASINPOST.CO,ID, TANJUNG - Intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Tabalong terdampak. 

Hingga, Selasa (16/12/2025) siang, beberapa wilayah dilaporkan masih terdampak akibat adanya genangan air yang masuk hingga ke permukiman.

Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, menyampaikan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Jaing dan Sungai Mangkusip. 

Banjir luapan sungai ini akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun dalam beberapa hari terakhir.

Dampaknya mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan terendam banjir dengan ketinggian mencapai 20 cm sampai dengan 70 cm. 

"Titik pantau di Kecamatan Tanjung, Kecamatan Murung Pudak dan juga Kecamatan Tanta," katanya.

Baca juga: Anggota Polres HST Bripda Tamsa Ungkap Detik-Detik Selamatkan Bocah Dari Kolong Mobil

Di Kecamatan Tanta lokasi yang dilanda banjir ada di Desa Tanta RT01-RT04 dengan total 88 KK, di Desa Mangkusip RT01-RT05 ada 38 KK dan Kompleks Balai Pangeran 6 KK. 

Kemudian untuk di Kecamatan Tanjung lokasi yang terdampak banjir di RT 04 Ujung Murung dengan 83 KK.

Sedangkan di Kecamatan Murung Pudak ada di Maluyung dengan 151 KK, di RT 02 BSR ada 50 KK, RT 14 CPI ada 130 KK, RT 22 Linda Regency ada 152 KK, RT 01 Al Faza ada 6 KK, di Jalan Pertamina 50 KK, Gang Makmur 31 KK dan di Jalan Rutan RT 05 ada 35 KK.

Haris menambahkan pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan evakuasi terhadap kelompok rentan, menyalurkan bantuan logistik dan memfasilitasi dapur umum. 

Selain itu juga terus lakukan pemantauan cuaca melalui BMKG, pantauan langsung muka air sungai Tabalong serta monitoring situasi kondisi melalui medsos dan media sarana lainnya. (banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)