TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustriandan Perdagangan (Koperindag) Papua Barat Daya George Yarangga merespons aksi unjuk rasa Perkumpulan Mama-mama Pedagang Kecil Sorong (P2MPKS) pada Senin (15/12/2025).
Ia menegaskan, seluruh proses penyaluran bantuan modal usaha berdasarkan regulasi yang berlaku serta tidak dipengaruhi kepentingan kelompok tertentu.
"Pelaksanaan program memiliki dasar hukum yang jelas, diatur secara rinci kriteria penerima, persyaratan administrasi, mekanisme pendataan, verifikasi hingga penetapan melalui Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Daya," ujar Yarangga kepada TribunSorong.com, Selasa (16/12/2025).
Baca juga: Awal Mula Munculnya Program Bantuan Modal hingga Memantik Demo Mama Pedagang di Papua Barat Daya
Ia menjelaskan, data calon penerima bantuan UMKM Orang Asli Papua (OAP) dikompilasi dari berbagai sumber resmi.
Di antaranya proposal melalui Bank Papua, permohonan perorangan, data kelompok P2MPKS, tim inventarisasi UMKM Kota Sorong, serta dinas terkait di seluruh kabupaten/kota se-Papua Barat Daya.
Baca juga: Kantor Disperindagkop Papua Barat Daya Dipalang Mama-mama Papua, Lanjut Demo di Kantor Gubernur
Ketua P2MPKS menyerahkan daftar anggota sebanyak 675 nama kepada dinas koperindag pada Jumat (12/12/2025) yang selanjutnya ditindaklanjuti melalui rapat internal bersama tim verifikasi.
"Hasil verifikasi menunjukkan, dari 675 nama tersebut, sebanyak 161 orang dari Kota Sorong dinyatakan memenuhi kriteria dan memiliki data administrasi lengkap," ucap Yarangga.
Daftar nama selebihnya, lanjutnya, belum dapat diproses karena masih terdapat kekurangan data, terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat domisili tidak lengkap.
Ia berharap agar kantor Koperindag yang dipalang segera dibuka agar stafnya dapat bekerja maksimal demi memercepat penginputan data.
Jika seluruh persyaratan terpenuhi, bantuan dapat segera disalurkan ke rekening masing-masing penerima.
"Yang sudah lengkap kami teruskan, yang belum akan kami dorong dilengkapi agar bisa masuk pada tahap berikutnya," ucapnya. (tribunsorong.com/angela cindy)
