TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pagar pengaman untuk Jembatan Teluk Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sementara dipasang, Selasa (16/12/2025).
Jembatan sepanjang 1.348 meter ini berlokasi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Pemasangan pagar tersebut dilakukan setelah adanya beberapa insiden terjun dari jembatan dalam setahun terakhir.
Pagar pengaman berbentuk melengkung itu menambah tinggi pagar utama jembatan hingga 2,5 meter.
Selain itu, kawat juga dipasang di antara tiang pagar agar masyarakat tidak lagi dapat mengakses sisi luar jembatan.
Baca juga: Profil Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, Rentetan Tragedi Mematikan Usai 4 Tahun Peresmian
Pengerjaannya dilakukan oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025 mendatang.
Total panjang pagar pengaman yang dipasang adalah 477 meter untuk masing-masing sisi jembatan.
Penambahan pagar pengaman itu dilakukan di tengah jembatan, tepat pada titik tertinggi dari permukaan laut.
"Untuk pagar sekitar Rp1 miliar lebih hampir Rp2 miliar, mengingat materialnya pakai fabrikasi khusus," kata Ghazali Geonapradja selaku penanggung jawab proyek.
Selain pagar pengaman, ada pula erection pylon yaitu pemasangan elemen struktur pylon pada Jembatan Teluk Kendari.
Baca juga: DPRD Minta Keamanan Ditingkatkan dan Fungsi Jembatan Teluk Kendari Dikembalikan, Bukan Tempat Kumpul
Tahapannya meliputi marking, pengeboran angkur, injeksi, pemasangan bracing untuk main frame, dan penambahan tangga.
Supervisor Erection Pylon 1 dan 2, Rahman menjelaskan, erection pylon ini berfungsi sebagai akses utama dalam pelaksanaan pemeliharaan kabel stayed jembatan.
Kabel tersebut perlu dirawat secara berkala setiap tahunnya untuk menjamin keselamatan pengguna jalan sekaligus memperpanjang usia jembatan.
Saat ini, di area luar Jembatan Teluk Kendari juga sudah dipasangkan penerangan atau lampur sorot.
Nantinya, jembatan yang pernah diresmikan Joko Widodo pada 2020 silam ini bakal menyerupai Jembatan Merah Putih Ambon. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
