TRIBUNNEWSMAKER.COM - Disk Jockey (DJ Panda) yang memiliki nama asli Giovani Surya Saputra kini menghadapi proses hukum.
Proses hukum tersebut dimulai setelah dia dilaporkan oleh aktris, Erika Carlina, ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pengancaman dan penyebaran data pribadi.
Setelah kasus ini bergulir, DJ Panda secara blak-blakan mengaku mengalami tekanan mental hebat hingga mengakui perbuatannya.
Kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto, mengungkapkan bahwa proses hukum ini sangat memukul mental kliennya.
Giovani bahkan mengalami penurunan produktivitas yang drastis akibat kasus tersebut.
"Produktivitas Giovani alias DJ Panda menurun, biasanya sehari jadi lima karya, ini satu karya jadi seminggu," kata Michael Sugijanto.
Baca juga: Pilu Tangisan Keluarga Raihan Korban Kebakaran Terra Drone, Banyak Mimpi yang Belum Kesampaian
Lebih parah lagi, tekanan publik yang terus menghantui membuat mental DJ Panda terguncang hebat, hingga memunculkan pikiran yang membahayakan dirinya sendiri.
"Sempat ada pikiran negatif yang dapat menghancurkan dirinya sendiri," ucap Michael Sugijanto, menunjukkan betapa seriusnya dampak psikologis yang dialami kliennya.
DJ Panda akhirnya menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya serta mengakui perbuatannya yang telah merugikan Erika Carlina.
Ia mengakui khilaf karena telah menyebarluaskan data pribadi milik Erika Carlina ke grup WhatsApp.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya ke pihak Erika Carlina," kata DJ Panda.
Dampak fatal dari ulahnya adalah kebocoran rahasia kehamilan Erika Carlina yang sebelumnya ditutup rapat.
Baca juga: Dibunuh Anak Sendiri, Harapan Ibu di Medan untuk Anaknya 5 Tahun Lalu Jadi Viral, Berharap Jadi Ini
Informasi sensitif ini bocor ke publik, memicu respons negatif warganet, bahkan membuat Erika Carlina menerima teror melalui Direct Message (DM).
DJ Panda mengaku baru menyadari parahnya dampak perbuatannya setelah melihat reaksi publik.
"Saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika," jelasnya.
Menyadari tindakannya telah merugikan Erika Carlina, DJ Panda hanya bisa menyesal.
Sosok DJ Panda, yang memiliki nama asli Giovani Surya Saputra,
Namnyanya menyita perhatian publik, baik karena konflik perseteruannya dengan mantan kekasihnya, Erika Carlina, maupun karena pesona visualnya.
Lahir di Surabaya pada 16 Mei 1998, Giovani kini berusia 27 tahun.
Baca juga: Heboh Kasus Inses di Boyolali, Masih di Bawah Umur, Terbongkar saat Korban Merasa Tak Enak Badan
Ia dikenal luas di kalangan pengguna media sosial, terutama TikTok, di mana banyak warganet yang menjulukinya sebagai "oppa lokal".
Hal itu berkat penampilannya yang disebut-sebut mirip aktor-aktor Korea seperti Kim Seon Ho hingga Byeon Woo Seok.
Giovani adalah anak sulung dari tiga bersaudara, dengan darah Kediri dari pihak ibu.
Meskipun berdomisili di Surabaya, kariernya sebagai disc jockey (DJ) terus mencuat, membuatnya aktif manggung di berbagai kota di Indonesia, dari Madiun, Manado, hingga Jakarta.
Gaya khasnya di balik turntable, ditambah dengan visualnya yang memikat, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu DJ muda berbakat yang tengah naik daun.
Dalam kesehariannya, Giovani kerap terlihat mengenakan kalung salib, yang diyakini banyak pihak sebagai indikasi bahwa ia menganut agama Kristen atau Katolik.
Kehidupan asmaranya juga sempat menjadi perbincangan, terutama saat ia diketahui melamar kekasihnya di sebuah akuarium besar dalam momen romantis yang sempat viral.
Namun, hubungan tersebut telah berakhir, dan ia dikenal sebagai mantan pacar Erika Carlina.
Bahkan, setelah berpisah, DJ Panda sempat mengungkapkan bahwa akun media sosial lamanya pernah dihapus oleh sang mantan, yang memaksanya membuat akun baru.
Dengan kombinasi pesona visual yang kuat, karakter yang ramah, dan bakat musik, Giovani Surya Saputra siap terus menjadi bintang yang bersinar di industri hiburan Indonesia.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)