TRIBUNMANADO.CO.ID - Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-38 GMIM mengesahkan agenda pengisian lowong jabatan Ketua BPMS GMIM 2022-2027.

Pengesahan berlangsung dalam sidang pleno yang membahas agenda persidangan di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon, Selasa (16/12/2025) malam. 

Kendati sempat diwarnai hujan interupsi dari peserta sidang, Pimpinan Sidang, Pjs Ketua BPMS, Pdt Adolf Wenas mengetuk palu, mengesahkan agenda sidang pleno II, pengisian lowong jabatan Ketua BPMS. 

Katanya, mengacu rapat BPMS pada 27 Oktober 2025, dalam keputusannya menegaskan telah terjadi kelowongan atau berhalangan tetap untuk Ketua BPMS 2022-2027, Pdt Hein Arina. 

Selanjutnya, dalam Rapat BPMS resmi yang dihadiri 12 BPMS itu, menetapkan Pdt Adolf Wenas sebagai Pjs Ketua BPMS untuk mempersiapkan pelaksanaan SMST tahun 2025.

"Tugas Pjs Ketua (BPMS) untuk menyiapkan sampai ada Ketua BPMS yang baru. Menyusul, adanya Putusan Pengadilan Negeri Manado terhada Ketua (BPMS) definitif dan sudah inkrah," katanya lagi. 

Dengan ditetapkannya keputusan itu, maka sidang selanjutnya akan memilih Ketua BPMS 2022-2027 untuk pengisian lowong. 

Sesuai Tata Gereja GMIM 2021, Ketua BPMS pengisian lowong dipilih dari unsur pendeta anggota BPMS. 

Setelah ditetapkan, persidangan terpantau diskors sebelum dilaksanakan pemilihan. 

Diketahui, SMST 2025 di Tomohon ini diikuti 149 Ketua Wilayah dengan total peserta 310 orang.

Di mana, sidang melibatkan Penasehat BPMS, yakni Pdt AO Supit, Pdt PH Tampi dan Pdt Dr HWB Sumakul.  Ketiganya pernah menjadi Ketua BPMS GMIM.