Pembangunan Jalan Lingkar Krayan Sepanjang 800 Meter Rampung, Gubernur Kaltara Cek ke Lapangan
December 17, 2025 08:31 AM

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Gubernur Kaltara Zainal Paliwang bersama jajaran Forkopimda Kaltara kembali mengunjungi daerah perbatasan di wilayah Krayan, Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) selama dua hari 15 dan 16 Desember 2025.

Salah satu agenda utamanya yaitu meninjau langsung pembangunan Jalan Lingkar Krayan yang menghubungkan ruas Long Bawan -Lembudud.

Pada kesempatan ini Gubernur Kaltara ingin memastikan langsung bahwa proyek jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 6 meter yang menelan anggaran sekitar Rp 5 Miliar sudah bisa dilewati oleh masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung, purnawirawan Jenderal Bintang satu inipun menjajaki sepanjang ruas jalan tersebut.

Baca juga: Pemprov Kaltara Tahun 2025 Alokasikan Rp 8 Miliar, Perbaikan Jalan Lingkar Krayan Nunukan

Sambil terus berjalan kaki sepanjang pembangunan jalan (800 meter), matanya tajam melihat setiap detil aspal yang melekat untuk pembangunan jalan tersebut.

Sesekali Zainal Paliwang membungkuk untuk mengecek kondisi aspal dengan mencongel pinggiran yang masih terlihat agar basah.

"Alhamdulillah dengan anggaran kuran lebih Rp 5 Miliar kita bisa menghasilkan jalan aspal sepanjang 800 meter pada lingkar krayan ini. Dan kini tersisa sekitar 2.500 meter lagi mudah-mudan kita mendapat bantuan lagi dari APBN," kata Zainal, usai meninjau pembangunan jalan, Senin (16/12/2027).

Zainal Paliwang memperkirakan sisa pembangunan Jalan Lingkar Krayan sepanjang 2.500 meter ini akan menelan anggran yang cukup fantastis yaitu mencapai Rp 18-19 Miliar.

Dalam hal ini pihaknya mengingatkan bahwa, mahalnya harga material bahan baku di krayan menjadi faktor utama melejitnya biaya pembangunan diwilayah tersebut.

Jalan Lingkar di Nunukan 02 17122025.jpg
JALAN LINGKAR KRAYAN- Gubernur Kaltara Zainal Paliwang meninjau pembangunan jalan lingkar krayan sepanjang 800 meter yang menghubungkan ruas jalan Long Bawan -Lembudud, Senin (16/12/2025)

Hal ini tentu berbeda dengan harga material di wilayah jawa yang jauh lebih murah.

"Perlu diingat bahwa material di Krayan ini lebih mahal. Kalau di daerah Jawa Rp 5 Miliar sudah bisa membangun berkilo-kilo jalan," sebutnya.

Ditargetkan sisa pembangunan jalan sepanjang 2.500 meter di wilayah lingkar krayan akan dilaksanakan pada tahun 2026-2027 mendatang.

"Karena ini merupakan Ringroad menghubungkan lima Kecamatan di Krayan, maka ini menjadi prioritas kita. Semoga ini terkoneksi dengan yang dikerjakan oleh Balai Pelakasan Jalan Nasional (BPJN) dari Malinau ke Binuang," ungkapnya.

Sehingga kebutuhan masyarakat terutama sembako dapat langsung didrop ke wilayah Krayan.

"Ini memang Jalan Provinsi jadi kita akan carikan dana dari APBD agar bisa segera diselesaikan sisanya," tandasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.