TRIBUNKALTIM.CO - Cuaca di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu (10/12/2025) diperkirakan berlangsung basah hampir sepanjang hari.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh kecamatan di PPU berpotensi diguyur hujan ringan dengan kelembapan udara yang sangat tinggi, mencapai 95 persen.
Kondisi atmosfer yang jenuh ini menandakan peluang hujan yang konsisten dari siang hingga malam.
Fenomena hujan ringan merata ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia, yaitu pola angin musiman yang membawa massa udara lembap dari wilayah samudra menuju daratan.
Ketika monsun aktif, peluang terbentuknya awan hujan meningkat signifikan, terutama di wilayah pesisir seperti PPU.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Rabu 17 Desember 2025, Hujan Ringan hingga Petir di Sejumlah Kecamatan
Kecamatan Penajam
Wilayah Penajam diprediksi mengalami hujan ringan sejak siang hari.
Dengan kelembapan yang mendekati 95 persen, udara terasa lebih lembap dan panas sebelum hujan turun.
Kondisi ini dapat memicu genangan di titik-titik rawan, terutama di kawasan padat permukiman.
Kecamatan Waru
Kecamatan Waru juga berpotensi diguyur hujan ringan pada sore hingga malam hari.
Hujan ringan adalah kondisi hujan dengan intensitas rendah, namun tetap dapat mengurangi jarak pandang dan membuat jalan licin.
Warga yang beraktivitas di jalur lintas Waru–Penajam disarankan meningkatkan kewaspadaan.
Kecamatan Babulu
Babulu diperkirakan mengalami pola cuaca serupa, dengan hujan ringan yang muncul menjelang sore.
Dengan suhu berkisar 23–31°C sebagaimana tren cuaca PPU pada periode ini, aktivitas pertanian dan perkebunan perlu memperhatikan potensi tanah menjadi lebih lembek akibat curah hujan berulang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltim Hari Ini dari BMKG, 7 Daerah Dilanda Hujan
Kecamatan Sepaku
Sebagai wilayah yang kini menjadi pusat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku juga diprediksi mengalami hujan ringan pada sore hari.
Intensitas hujan yang rendah tetap dapat memengaruhi aktivitas konstruksi, terutama pada area terbuka yang rentan becek.
BMKG menyebut kelembapan udara mencapai 95 persen di beberapa kecamatan.
Kondisi ini disebut atmosfer jenuh, yaitu ketika udara mengandung uap air dalam jumlah hampir maksimal.
Situasi ini memudahkan pembentukan awan hujan dan meningkatkan peluang hujan turun sewaktu-waktu.
Dengan dominasi hujan ringan, warga disarankan membawa perlindungan seperti payung atau jas hujan. Pengendara motor perlu berhati-hati karena jalan licin dan potensi genangan.
Aktivitas luar ruangan, termasuk pekerjaan proyek, sebaiknya menyesuaikan dengan waktu hujan yang diprediksi terjadi pada sore hingga malam.
Baca juga: Prakiraan Cuaca PPU Selasa 16 Desember 2025, Berawan Tebal dan Hujan Ringan di Sejumlah Kecamatan
Hujan ringan memang tidak seintens hujan sedang atau lebat, namun tetap dapat memengaruhi mobilitas.
Jalan yang licin dan jarak pandang yang menurun dapat menyebabkan perlambatan lalu lintas, terutama di jalur utama Penajam–Babulu dan Waru–Sepaku.
BMKG sebelumnya mencatat bahwa wilayah PPU didominasi cuaca basah sepanjang 10–15 Desember 2025, dengan potensi hujan ringan hingga hujan petir.
Meskipun hari ini hanya diprediksi hujan ringan, warga tetap perlu waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. (*)