Manager Timnas U-22 Indonesia Mundur, Indonesia Gagal di SEA Games 2025, PSSI Banjir Kritik
December 17, 2025 07:27 AM

 

TRIBUN-MEDAN.com - Kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 Thailand jadi sorotan publik.

Padahal Indonesia ditargetkan mendapat medali emas.

PSSI pun jadi sasaran kritik. DI  tengah banjir kritik,  Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji mengambil tanggung jawab atas kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.

Dirinya mengundurkan diri sebagai manajer Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, selain menjadi Ketua BTN PSSI, Sumardji juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia senior dan kelompok usia.

“Tugas saya turut mendampingi IS (Indra Sjafri) di SEA Games. Saya akan menyerahkan tugas tanggung jawab baik itu senior, kelompok umur termasuk SEA Games ke ketum agar supaya manajer timnas dicarikan sosok paling tepat, ikhlas dan tanggung jawab,” ujar Sumardji di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sumardji juga turut menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan Garuda Muda di SEA Games 2025.

Seperti diketahui, Timnas U-22 Indonesia tersingkir di fase grup.

Hasil itu jadi torehan cabang olahraga terburuk sejak 16 tahun terakhir.

“Saya mohon maaf kepada publik terkait kegagalan gelaran SEA Games. Kami tidak bisa lolos ke semifinal, ini menyulitkan dan mengecewakan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Sumardji.

Setelah mengundurkan diri sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji akan fokus sebagai Ketua BTN.

BTN PSSI merupakan sebuah unit yang dibentuk untuk mengelola dan mempersiapkan tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia dalam kegiatan kompetisi internasional, termasuk pemilihan pelatih, seleksi pemain, program pelatihan, dan persiapan turnamen.

“Saya akan fokus di BTN karena ke depan tugas-tugas BTN luar biasa berat karena kita tahu tahun ini timnas senior maupun kelompok umur kecuali U-17 memerlukan tugas yang extra fokus dan harus benar-benar bisa mengembalikan kejayaan timnas sebelumnya.” ucap pria berusia 53 tahun tersebut.

“Saya tentu berkaitan dengan tugas saya cukup lama selalu bergantian dengan Endri, kali ini saya serahkankan ke ketum dan federasi agar ada sosok lebih baik lagi untuk memperbaiki timnas yang kurang baik,” pungkasnya.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Sudah 1.030 Orang Kini Aceh Minta Bantuan PBB tapi Prabowo Klaim Masih Mampu

Baca juga: Sebaran 32 Orang Hilang Pasca Banjir di Aceh dan Rinciannya, Terbanyak di Bener Meriah 14 orang

Terlalu Cepat Tersingkir di Awal Laga

Skuad Garuda Muda yang ditargetkan meraih emas, terlalu mudah langsung tersingkir di awal laga atau fase grup.

Sindiran terhadap PSSI pun bermunculan.

Satu di antaranya dilontarkan komika Oki Rengga.

OKI RENGGA - Komedian, Oki Rengga
OKI RENGGA - Komedian, Oki Rengga (DOK TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Oki Rengga adalah mantan pemain sepak bola profesional, terutama di posisi penjaga gawang, sebelum beralih menjadi komika terkenal.

Baca juga: Drama 8 Gol, Man United Gagal ke Zona 4 Besar Ditahan Bournemouth, Update Klasemen Liga Inggris

Oki Rengga pernah bermain untuk beberapa klub di Sumatera Utara seperti PSDS Deli Serdang, Medan Chiefs, dan PSMS Medan, serta menutup karier profesionalnya bersama Pro Duta FC.

Kegagalan Timnas U22 Indonesia di Thailand,  merupakan hasil capaian terburuk cabor sepakbola Indonesia selama 16 tahun terakhir di SEA Games.

Baca juga: Akhirnya Prabowo Perintahkan Audit TPL, Diduga Penyebab Bencana Banjir Sumut, Siapa Pemilik PT TPL

PSSI Harus Tanggung Jawab 

Kekecewaan turut dirasakan Komedian Oki Rengga.

 Sebagai pecinta pesepakbola Indonesia,

Oki meminta federasi dalam hal ini PSSI harus bertanggung jawab.

Oki bahkan menyentil salah satu Exco yang dinilainya justru melepas tanggung jawab atas kegagalan ini.

Arya Sinulingga Menghindar

Sebelumnya, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga sempat mengunggah pernyataan dalam Instagram pribadinya terkait kegagalan Garuda Muda.

Arya meminta agar tak menanyakan kepada dirinya terkait kegagalan Timnas U-22 di SEA Games karena ia tak mengerti dan mempersilahkan tanya ke yang mengerti.

“Timnas U-22 gagal, dan federasi harus bertanggung jawab. Jangan lepas tanggung jawab. Tidak seharusnya ada anggota Exco yang justru menyuruh pihak lain untuk mempertanyakan ini dan itu. Ini adalah tanggung jawab federasi,” ujar Oki Rengga usai bermain Footgolf di Palm Hill, Bogor, Minggu (14/12/2025).

“Jika timnas gagal, maka federasi yang harus bertanggung jawab. Jangan ketika menang, kemenangan diklaim sebagai milik PSSI, tetapi saat kalah semua tanggung jawab justru dilempar ke pihak lain,” tegasnya.

Secara permainan, Oki Rengga menilai bahwa penampilan Dony Tri Pamungkas CS di SEA Games 2025 tidak berada di level terbaiknya,

Hal itu juga menurutnya yang jadi kendala Garuda Muda takluk dari Filipina 1-0.

Baca juga: Libur Sekolah Mulai 22 Desember 2025, Daftar Lengkap Libur Nasional Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Seperti diketahui, Timnas U-22 Indonesia yang berada di grup C gagal lolos ke semifinal usai kalah produktivitas gol dari Malaysia yang keluar sebagai runner-up terbaik dari grup B.

Kemenangan 3-1 atas Myanmar belum mampu membuat Indonesia menggeser Malaysia.

“Kenapa bisa seperti ini? Permainan kemarin jelas tidak mencerminkan kualitas yang seharusnya,” ujar pemeran film Agak Laen tersebut.

“Saya tidak bermaksud menggurui, tetapi permainan pada laga tersebut tidak layak untuk level pertandingan itu. Taktik tidak terlihat, tidak ada arah permainan yang jelas,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com

Baca juga: Akhirnya Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan, Segera Adili Tersangka, Roy Suryo Masih Ngotot

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.