Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengaku terkesan dengan sajian seni budaya yang dipertunjukkan di Kecamatan Cimanggung.
Dony Ahmad Munir hadir dalam agenda "Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri, Ngawangkong di Lembur Kang Doni-Kang Fajar" yang berlangung di lapangan sepakbola Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (16/12/2025).
Dalam agenda tersebut, Dony Ahmad Munir selain naik Sisingaan, juga disuguhi berbagai kesenian yang dikembangkan oleh Paguyuban Seni Budaya Sukma Sajati pimpinan Rusanto Joko Prakoso.
Paguyuban itu menyajikan kesenian di antaranya orkes, jaipong, rampak tarompet milenial, pencak silat, dan reak. Bupati mengaku terkesan dengan sajian kesenian itu.
Baca juga: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Naik Sisingaan di Cimanggung, Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri
"Ini upaya melestarikan budaya sunda dan tempat untuk mengartikulasikan potensi kreatif seniman-budayawan, dan Paguyuban Seni Budaya Cimanggung yang mewadahi kretifitas seniman-seniwati, bisa mempertontonkan hasil pembelajarannya," kata Bupati.
Dia mengatakan, agenda seperti itu sangat sesuai dengan program unggulan di Sumedang, bahwa Sumedang sebagai puseur (pusat) budaya Sunda.
"Bagus, ya penampilan mereka. Selama in banyak yang tidak terliput, tapi ketika ke daerah, saya makin tersadarkan, banyak potensi budaya yang bisa dikembangkan dan diberikan tempat lebih luas," katanya.
Khusus untuk Rampak Tarompet Milenial, Bupati mengatakan kesenian tersebut diundang ke Geotheater Rancakalong untuk pentas dalam waktu dekat.
"Nanti kita udang ke geoteater hari sabtu, nanti bertahap yang menarik lainnya diundang juga," katanya. (*** Kiki Andriana***)