Total 6 Rumah Terbakar di Dulalowo Kota Gorontalo, 2 Ludes dan 16 KK Terdampak
December 17, 2025 09:47 AM

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Sebanyak enam rumah warga terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat yang melanda Jalan Madura, Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Selasa (16/12/2025) siang.

Dari jumlah tersebut, dua rumah dilaporkan ludes terbakar, sementara rumah lainnya mengalami kerusakan akibat amukan api.

Kebakaran ini berdampak pada 16 kepala keluarga (KK) dengan total 51 jiwa.

Di antara para korban terdapat kelompok rentan, yakni dua penyandang disabilitas, dua orang lanjut usia, serta empat balita.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Perpanjang Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku hingga 29 Desember 2025

Camat Kota Tengah, Sitami Suratinoyo, mengatakan hingga kini penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.

Namun, begitu menerima laporan, pihak kecamatan bersama kelurahan langsung turun ke lokasi untuk memastikan penanganan awal berjalan.

“Informasi dari pak lurah ada sekitar enam rumah yang terbakar, yang ludes dua rumah,” ujar Sitami.

Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com sekitar pukul 13.00 Wita, kobaran api disertai asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi ke udara.

Situasi di lokasi sempat mencekam karena beberapa kali terdengar dentuman keras, meski sumber suara tersebut belum dapat dipastikan.

Warga setempat bersama aparat TNI dan petugas pemadam kebakaran bergerak cepat melakukan pemadaman.

Di tengah kepanikan, sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dari rumah yang terancam api.

Bahkan, beberapa pemuda nekat memanjat atap rumah untuk membantu memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain yang berada di kawasan padat penduduk tersebut.

Padatnya warga di sekitar lokasi sempat menyulitkan proses penanganan kebakaran. Untuk menghindari risiko lanjutan, aliran listrik akhirnya diputus oleh pihak PLN.

Terkait kerugian materiil, pihak kecamatan belum dapat merinci nilai pastinya karena pendataan masih terus dilakukan.

Sementara itu, untuk tempat tinggal sementara, para korban yang memiliki keluarga memilih mengungsi ke rumah kerabat.

Khusus bagi lansia, telah disiapkan tempat penampungan sementara di Kecamatan Sipatana.

Sitami memastikan bantuan darurat akan segera direalisasikan.

Pendataan korban telah dilakukan langsung oleh Dinas Sosial, PMI, dan Baznas.

“Jadi sudah didata langsung oleh Dinsos, PMI dan Baznas,” katanya.

Selain itu, sejumlah donatur juga dilaporkan telah mulai menyalurkan bantuan kebutuhan darurat kepada para korban kebakaran. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.