Terungkap Sosok Pemilik Rumah Mewah Tempat Bocah SD Tewas 14 Luka Tusuk, Politisi PKS
December 17, 2025 11:12 AM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Banten - Terungkap sosok pemilik rumah mewah tempat bocah SD tewas dengan 14 luka tusuk, ternyata politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).

Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Blok C5 Nomor 8, Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten tersebut milik Haji Maman Suherman.

Sedangkan bocah SD yang meninggal dunia secara mengenaskan adalah anaknya, berinisial MAHM berusia sekitar 9-10 tahun.

Bocah SD tersebut diduga dibunuh karena ditemukan luka senjata tajam hingga belasan di tubuhnya, Selasa (16/12/2025).

Diduga anak tersebut merupakan korban perampokan.

"Betul, katanya terjadi perampokan dan anak dari Pak Haji Maman meninggal dunia," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada TribunBanten.com di lokasi kejadian.

Namun belum diketahui harta benda yang digasak oleh pelaku perampokan. Polisi sudah mendatang Tempat Kejadian Perkara ( TKP).

Garis polisi tampak terpasang di area pintu masuk rumah mewah milik politisi PKS tersebut.

Sementara petugas kepolisian terlihat keluar masuk rumah untuk melakukan olah TKP.

Sosok pemilik rumah

Pemilik rumah Haji Maman Suherman yang kerap disapa Haji Maman ini dikenal sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.

Dari situs PKS Banten, Dewan Pakar PKS Cilegon dilantik tiga hari lalu bersama dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Cilegon.

Menurut TribunBanten.com (Tribun Network) jabatan Haji Maman sebagai Dewan Pakar PKS terlihat dari karangan bunga ucapan duka cita yang dikirim Wakil Bupati Serang di lokasi kejadian.

Haji Maman pernah menjabat Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon.

Haji Maman juga sempat digadang-gadang menjadi calon wakil wali kota Cilegon mendampingi Ratu Ati Marliati di Pilkada Cilegon 2024 lalu.

Dikenal seorang pengusaha, Haji Maman adalah pemilik PT. Buana Gearindo Pratama, perusahaan konstruksi yang berlokasi di Cilegon  bergerak di bidang mesin, perlengkapan, peralatan, suku cadang, dan baja bangunan.

Polisi Olah Tempat Kejadian Perkara

Tadi malam, Selasa (16/12/2025), Polres Cilegon  melakukan investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pantauan TribunBanten.com di lokasi kejadian sekitar pukul 20.30 WIB, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di rumah korban.

Puluhan warga setempat serta keluarga korban tampak hilir mudik di rumah duka.

Rumah bergaya arsitektur Eropa

Dikenal seorang pengusaha, rumah Haji Maman yang jadi korban perampokan dikenal bergaya arsitektur Eropa.

Rumah gedung berwarna putih tersebut  panjang area bangunan sekitar 40 meter.

Di sisi jalan atau bahu jalan dekat pagar rumah korban, tampak dipenuhi mobil dan sepeda motor milik warga yang datang untuk melayat maupun melihat langsung lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, kamera pengawas (CCTV) rumah korban disebut tidak berfungsi.

Namun hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait informasi tersebut.

Di bagian depan gerbang rumah, tampak dua karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Muhammad Aksel Putra Bapak Maman Suherman (Dewan Pakar PKS).

Penjelasan Polisi dan Kronologi Kejadian

Anak Haji Maman yakni MAHM diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka tusukan benda tajam di tubuhnya.

"Seluruh informasi dan petunjuk yang ada sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian,” kata Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid kepada wartawan tadi malam.

Firman mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 14.20 WIB ketika ayah korban, HM, menerima telepon dari anak keduanya, D, yang terdengar panik dan meminta pertolongan.

Mendapat kabar tersebut, HM yang saat itu sedang berada di tempat kerjanya langsung pulang menuju rumahnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.