Kebohongan Alham, Suami Ibu yang Dibunuh Siswi SD di Medan, Kelabui Pihak RS, Sebut Bukan Luka Tusuk
December 17, 2025 12:23 PM

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus siswi SD di Medan yang tega membunuh ibu kandungnya hingga kini masih jadi sorotan.

Setelah kejadian tersebut, sang ayah, Alham Wumala Siagian, sempat memberikan keterangan menyesatkan ke rumah sakit.

Alham Wumala Siagian menyebut luka di tubuh istri bukan akibat tusukan, menutup fakta sebenarnya.

Baca juga: Terlalu Banyak Kejanggalan, Siswi SD 12 Tahun Akhirnya Mengaku Bunuh Ibu di Medan, 6 Jam Berdarah

Kematian Faizah Soraya (42) di Medan Sunggal, Kota Medan, menyisakan sejumlah kejanggalan yang kini menjadi perhatian keluarga korban dan kepolisian.

Di balik pengakuan bahwa korban ditusuk anak kandungnya sendiri, muncul dugaan adanya upaya mengelabui sopir ambulans hingga pemilihan rumah sakit yang dinilai janggal.

Faizah ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Rabu (10/12/2025).

Kepala Lingkungan V Kelurahan Tanjung Rejo, Tono, menjadi salah satu orang pertama yang tiba di lokasi kejadian.

“Saya lihat korban sudah tergeletak di dalam kamar lantai satu, di atas kasur,” ujar Tono kepada Kompas.com.

Menurut Tono, kondisi di dalam rumah saat itu memperlihatkan perbedaan sikap yang mencolok di antara anggota keluarga.

Anak sulung korban mengalami luka di jari-jari dan sempat mendapat perawatan dari dokter yang datang ke lokasi.

Sementara anak bungsu berinisial AL (12) hanya terduduk diam di sofa ruang tamu.

“Kalau kondisi kakaknya waktu itu jari-jarinya terluka, jadi diobati dokter yang datang. Terus adiknya terduduk saja di sofa ruang tamu,” tuturnya.

Tono menambahkan, AL tidak menangis sama sekali, sedangkan sang suami, Alham Wumala Siagian, terlihat terpukul dan tak kuasa menahan tangis.

Dari keterangan Alham, korban disebut dibunuh oleh anak bungsunya yakni AL.

Hasil pemeriksaan awal polisi menemukan sedikitnya 20 luka tusukan pisau di tubuh Faizah.

Namun, adik korban, Dimas, mengungkap versi kronologi yang menurutnya penuh kejanggalan.

Ia menyebut insiden penikaman diduga terjadi sejak pukul 03.00 WIB.

“Yang masih didalamin polisi, dari pukul 03.00 WIB sampai ambulans datang, kok tidak ada panggil tetangga atau apa,” kata Dimas saat diwawancarai TribunnewsBogor.com, Selasa (16/12/2025).

ANAK BUNUH IBU KANDUNG: Inilah sosok siswi kelas 6 SD di Medan yang bunuh ibu kandung. korban yakni Faizah Soraya sering membagikan momen bersama pelaku di medsos
ANAK BUNUH IBU KANDUNG: Inilah sosok siswi kelas 6 SD di Medan yang bunuh ibu kandung. korban yakni Faizah Soraya sering membagikan momen bersama pelaku di medsos (TribunBogor)

Dimas mengungkapkan, Alham baru menghubungi Rumah Sakit Colombia sekitar pukul 04.30 WIB.

Di saat itulah, menurutnya, terjadi dugaan kebohongan kepada pihak rumah sakit.

“Kata Alham ke rumah sakit itu pendarahan, bukan luka tusuk,” ujarnya.

Hal lain yang dianggap janggal, Alham tidak meminta bantuan warga sekitar meski kondisi korban sudah berlumuran darah.

Ia justru menunggu ambulans dari rumah sakit yang jaraknya dinilai cukup jauh dari lokasi kejadian.

“Rumah sakit banyak yang dekat. Ini yang didalamin dari jam 3 pagi sampai ambulans datang, mereka di rumah ngapain, kenapa enggak minta tolong tetangga,” katanya.

Ambulans dari RS Colombia tiba sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan pengakuan sopir ambulans kepada keluarga, Faizah masih dalam kondisi hidup saat petugas medis pertama kali datang.

“Korban masih mengap-mengap. Pihak ambulans menolak membawa korban karena mereka dapat informasi awal hanya pendarahan, bukan penikaman,” ujar Dimas.

Saat itu, posisi Faizah disebut dalam keadaan duduk bersandar ke lemari.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, barulah korban dipindahkan ke atas tempat tidur.

Keluarga korban menyoroti sedikitnya empat kejanggalan.

Pertama, apakah korban tidak sempat melawan atau berteriak saat ditikam.

Kedua, jeda waktu panjang dari pukul 03.00 hingga 04.30 WIB tanpa meminta bantuan warga.

Ketiga, jumlah luka tusukan yang mencapai lebih dari 20 titik di punggung, perut, tangan, kaki, hingga kepala korban.

Keempat, kondisi fisik anak bungsu yang disebut tidak memiliki luka sama sekali.

“Tidak ada luka di tangan AL, justru yang luka di tangan itu kakaknya,” ujar Dimas.

Hingga kini, polisi masih mendalami seluruh keterangan saksi dan keluarga untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Faizah Soraya.

ANAK BUNUH IBU - Kagetnya sang suami ketika istrinya dibunuh oleh anak sendiri di pagi-pagi buta, Rabu (10/12/2025) pukul 05.00 WIB.
ANAK BUNUH IBU - Kagetnya sang suami ketika istrinya dibunuh oleh anak sendiri di pagi-pagi buta, Rabu (10/12/2025) pukul 05.00 WIB. (Tribun Medan/HO)

Suami Faizah dicurigai

Alham Wumala Siagian sempat menunjukkan gelagat tak biasa usai istrinya tewas ditusuk anak kandung sendiri.

Setelah insiden, Alham terlihat berada di depan rumah yang telah dipasangi garis polisi.

Ia tampak mondar-mandir dan wajahnya terlihat pucat setelah prosesi pemakaman.

Ia juga terus menatap ke dalam rumah.

“Itu suami korban yang mondar-mandir dari tadi pagi,” ujar seorang warga, Kamis (11/12/2025), melansir dari Tribun Medan.

Suami Faizah juga dicurigai netizen.

Netizen menilai, cerita Alham dinilai janggal saat mengungkap kronologi menemukan istrinya bersimbah darah di kamar.

"Aku curiga sama bapaknya," kata netizen.

Bahkan ada yang curiga pelaku sebenarnya adalah Alham, namun mengkambinghitamkan sang anak.

"Banyak yang curiga pelakunya adalah suami korban, karena tetangga sering mendengar mereka cekcok," tulis netizen di Instagram.

"Orang bapaknya jga di situ masa iya,anak cewek usia 12 th bisa ngrbunuh sampe beberapa tusukan di luar Nurul,yg perlu di curigai ya bapaknya,".

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.