Fakta Kakak Pelaku Terluka hingga Diobati Dokter Jadi Kunci Baru Kasus Ibu Dibunuh Siswi SD 12 Tahun
December 17, 2025 12:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus kematian tragis seorang ibu rumah tangga di Kota Medan kembali memunculkan gelombang spekulasi baru.

Ayah dari siswi SD yang diduga membunuh ibu kandungnya sendiri kini ramai diisukan ikut terlibat dalam peristiwa mengerikan tersebut.

Sebagaimana diketahui, korban berinisial FS (42) diduga tewas di tangan putri bungsunya, AL (12).

Insiden memilukan yang terjadi pada Rabu (10/12/2025) itu sontak menggegerkan warga Kelurahan Tanjung Rejo, Kota Medan.

Namun hingga sepekan berlalu, status AL masih sebagai saksi, dan justru muncul isu baru yang menyebut ayah AL turut terseret dalam dugaan keterlibatan kasus tersebut.

Baca juga: Motif Awal Anak 12 Tahun Bunuh Ibu Kandung di Medan, Satu Kesalahan Korban Bikin Pelaku Emosi

Polisi Masih Dalami, Belum Beri Kepastian

Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum bersedia memastikan kebenaran kabar tersebut.

Ia menyatakan bahwa dalam waktu dekat kepolisian akan menyampaikan pernyataan resmi terkait hasil penyelidikan atas kasus siswi SD yang diduga membunuh ibunya ini.

Terkait status AL yang hingga kini masih saksi, Bayu menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan proses penyidikan dan penyelidikan secara mendalam, mengingat pelaku masih di bawah umur.

“Masih proses sidik dan lidik agar maksimal,” ucap AKBP Bayu Putro, Selasa (16/12/2025).

ANAK BUNUH IBU - Bocah perempuan berusia 12 tahun mengaku menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (10/12/2025).
ANAK BUNUH IBU - Bocah perempuan berusia 12 tahun mengaku menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (10/12/2025). (Kolase TribunTrends/Istimewa)

Suami Korban Menangis, Kakak Pelaku Terluka

Sebelumnya, Kepala Lingkungan V Kelurahan Tanjung Rejo, Tono, sempat mengungkap kondisi ayah AL sekaligus suami korban saat pertama kali mengetahui istrinya meninggal dunia.

Menurut Tono, sang suami menangis histeris begitu mendapati istrinya telah tiada.

Karena kondisi emosional yang tak terkendali, warga dan aparat lingkungan belum berani menanyakan kronologi kejadian secara langsung kepadanya.

“Kalau kondisi kakaknya waktu itu jari-jarinya terluka. Jadi diobati dokter yang datang.

Terus adiknya (AL) terduduk saja di sofa ruang tamu,” kata Tono.

Baca juga: Keseharian Anak 12 Tahun yang Bunuh Ibu di Medan, Ramah dan Berprestasi, Tetangga Tak Menyangka

Ayah dan Ibu Tak Satu Kamar

Tono juga mengungkapkan bahwa ayah AL dan korban tidak tidur di kamar yang sama sebelum kejadian.

Berdasarkan informasi yang ia ketahui, korban tidur di lantai dua bersama AL dan kakaknya, sementara kepala keluarga tidur di lantai satu.

Kondisi ini turut menjadi perhatian warga sekitar dalam mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut.

Tetangga Sempat Dengarkan Keributan

Atas peristiwa ini, Tono mengatakan warga sekitar merasa sangat terkejut.

Bahkan, sebelum korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tetangga sempat mendengar suara keributan dari dalam rumah yang menjadi lokasi kejadian.

Dari keterangan keluarga, AL diduga kesal karena ibunya memarahi kakaknya, yang disebut-sebut menjadi pemicu awal peristiwa tragis tersebut.

Keluarga Tertutup, Anak Jarang Bergaul

Tono menambahkan, selama ini keluarga korban dikenal tertutup dan tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga sekitar.

Kedua anak korban pun disebut jarang terlihat bergaul.

“Kalau kata warga, anak-anaknya ini setiap pulang sekolah langsung di rumah saja terus. Jadi, jarang berinteraksi sama tetangga,” tutur Tono.

Kasus ini hingga kini masih menyisakan banyak tanda tanya.

Dengan beredarnya isu keterlibatan ayah korban, publik menanti hasil penyelidikan resmi kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik tragedi yang mengguncang Medan tersebut.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.