TRIBUNKALTENG.COM - Rekap terbaru Klasemen medali SEA Games 2025 kontingen Indonesia Senin (16/12/2025) malam.
Perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2025 kini bertambah jadi 51 keping. Terbaru, Vincentius Djajadiningrat mendapatkannya dari menembak.
Baca juga: Skor 5-1 Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Myanmar Futsal Putra di SEA Games 2025, Syauqi cs Unggul
Dari informasi medsos Kemenpora, Vincentius Djajadiningrat sukses meraih medali emas di final SEA Games Thailand 2025 pada nomor Men's Production Individual pada Senin (15/12). Medali emas Indonesia pun bertambah jadi 51!
Rekap Klasemen Medali SEA Games 2025
1. Thailand: 138 | 82 | 54 | 274 medali
2. Indonesia: 51 | 60 | 56 | 167
3. Vietnam: 37 | 39 | 67 | 143
4. Singapura: 28 | 31 | 36 | 95
5. Malaysia: 23 | 26 | 78 | 127
6. Filipina: 19 | 33 | 74 | 126
7. Myanmar: 3 | 17 | 22 | 42
8. Laos: 2 | 6 | 16 | 24
9. Brunei Darussalam: 1 | 3 | 4 | 8
10. Timor Leste: 0 | 0 | 2 | 2
11. Kamboja: 0 | 0 | 0 | 0 (mundur)
Update Senin (15/12/2025) pukul 18.45 WIB
Sebelumnya Hingga pukul 17.15 WIB, Indonesia sementara telah menambah tujuh emas.
Cabang olahraga (cabor) wushu panen emas pada hari ini.
Empat dari tujuh medali emas yang diraih hari ini berasal dari wushu.
Selain itu ada dari cabor sepeda, dan menembak serta angkat berat.
Bahkan ada catatan rekor dunia yang dipecahkan pada angkat besi hari ini.
Pecahkan Rekor Dunia
Emas terbaru ke-50 diraih dari cabor angkat berat atau weightlifting.
Adalah Rizki Juniansyah untuk kategori 79 kg putra.
Lifter asal Serang, Banten ini bahkan memecahkan rekor dunia untuk Angkatan clean and jerk.
Ia berhasil mengangkat seberat 205 kg pada dngkatan ketiga.
Pria kelahiran 17 Juni 2003 ini sebenarnya sudah meraih emas pada angkatan pertama, dan kedua untuk clean and jerk.
Angkatan pertama berhasil diangkat sebesar 185 kg, lalu kedua dengan 195 kg.
Rekor dunia Rizki Juniansyah ini dipecahkan atas namanya sendiri pada IWF World Championship 2025 di Norwegia.
Saat itu, ia memecahkan rekor dengan clean and jerk seberat 204 kg.
Sedangkan nomor snatch dengan 157 kg, dan total 361 kg.
Pada snatch, ia berhasil mengangkat 160 kg.
4 Emas Wushu
Wushu hari ini memang panen emas dengan raihan empat keping.
Emas ke-49 didapat atlet asal Pematangsiantar, Sumatera Utara, Samuel Marbun pada kelas sanda 65 kg.
Lalu pada wushu kelas sanda 56 kg putri juga didapat atlet Indonesia untuk emas ke-48.
Peraih emas didapat atlet asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Tharisa Dea Florentina.
Wushu kategori tim bare-handed duilian juga menyumbang emas ke-47,
Tim atlet yang meraih emas yakni Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi.
Satu emas lainnya dari wushu atau emas ke-46, didapat atlet asal DKI Jakarta, Patricia Geraldine.
Patricia mendapatkan emas dari nomor kombinasi changquan-jianshu-qiangshu putri.
Dua emas lainnya atau ke-44 dan 45 yakni dari menembak dan sepeda.
Emas ke-45 disumbangkan dari cabang olahraga (cabor) sepeda atau cycling road.
Emas didapat atlet asal Bandung, Jawa Barat, Ayustina Delia Priatna.
Atlet berusia 28 tahun ini mendapatkan emas dari nomor individual time trial.
Sedangkan menembak atau shooting menyumbangkan emas ke-44 melalui nomor tim campuran 10 m air pistol.
Emas didapat M Iqbal Raia Prabowo dan Arista Perdana Putri Darmoyo.
Emas Pertama Brunei
Dengan hasil ini, Indonesia kokoh di posisi runner up yang terus meninggalkan Vietnam.
Indonesia total mengemas 163 medali.
Di antaranya 50 emas, 58 perak, dan 55 perunggu.
Vietnam di posisi ketiga dengan total 140 medali, di antaranya 34 emas, 39 perak, dan 67 perunggu.
Thailand tak terbendung di puncak dengan total 268 medali.
Di antaranya 137 emas, 80 perak, dan 51 perunggu.
Pada hari ini, Brunei juga akhirnya mendapatkan medali emas pertamanya.
Emas didapat atlet wushu nomor nanquan-nandao-nangun putra, atas nama Mohamad Adi Salihin bin Roslan.
(TribunKalteng.com)