Perampok Beraksi di Rumah Politisi PKS Banten, Anak 9 Tahun Alami 14 Tusukan
December 17, 2025 01:11 PM

 

TRIBUNJAMBI.COM - Suasana tenang di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten mendadak mencekam dengan terjadinya perampokan pada Selasa (16/12/2025). 

Sebuah tragedi kemanusiaan yang memilukan menimpa keluarga politisi PKS, Haji Maman Suherman.

Putra bungsunya yang baru berusia 9 tahun, berinisial MAHM, ditemukan tewas mengenaskan dengan belasan luka tusuk setelah rumah mereka disatroni perampok.

Panggilan Darurat di Tengah Hari

Misteri kematian MAHM bermula sekitar pukul 14.20 WIB.

Haji Maman, yang saat itu tengah bekerja di wilayah Ciwandan, dikejutkan oleh panggilan telepon dari anak keduanya, D (8).

Dengan suara gemetar dan penuh kepanikan, D berteriak meminta pertolongan melalui sambungan telepon.

Tanpa membuang waktu, Haji Maman langsung memacu kendaraannya menuju rumah yang terletak di Blok C5 Nomor 8 tersebut.

Namun, apa yang ia temukan di dalam kamar rumah mewahnya adalah pemandangan yang menghancurkan hati: putra kecilnya sudah tergeletak tengkurap di atas genangan darah.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Perampokan yang Berujung Pembunuhan di Simpang Rimbo Jambi

Baca juga: Pesan Terakhir Awhin Sanjaya Sebelum Kecelakaan di Arena Zabaq National Circuit Tanjabtim Jambi

Baca juga: Isi Surat Secarik Kertas dari Bayi yang Ditemukan Warga di Kebun Kerinci Jambi

Kejam, 14 Luka Tusuk di Tubuh Mungil

Upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan melarikan korban ke RS Bethsaida Cilegon menggunakan mobil pribadi. Namun, takdir berkata lain.

Tim medis menyatakan nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kekejaman pelaku terlihat dari kondisi tubuh korban.

Ditemukan sedikitnya 14 luka tusukan senjata tajam yang bersarang di berbagai bagian tubuh MAHM.

Penyelidikan Maraton di Tengah Matinya CCTV

Sejak Selasa malam hingga pukul 20.30 WIB, personel Satreskrim Polres Cilegon bersama Polsek Cilegon terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Garis polisi melintang tegas di pintu masuk rumah, sementara petugas hilir mudik mengumpulkan bukti-bukti tersisa.

"Seluruh informasi dan petunjuk sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian," tegas Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid.

Tantangan besar membayangi petugas di lapangan.

Baca juga: Suami Tewas dan Istri Kritis akibat Perampokan Sesaat setelah Makan Malam

Baca juga: Tragedi di Muara Kumpeh Jambi: Sopir Batu Bara Meningal Usai Dikeroyok, Diduga Akibat Melawan Pungli

Muncul kabar bahwa kamera pengawas (CCTV) di rumah korban dalam kondisi tidak berfungsi saat kejadian berlangsung. 

Meski demikian, polisi belum memberikan pernyataan resmi terkait kendala teknis tersebut dan tetap fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Duka Mendalam di BBS III

Hingga Rabu dini hari, rumah duka masih dipadati oleh pelayat.

Puluhan warga setempat dan keluarga besar tampak tidak percaya atas peristiwa sadis yang menimpa keluarga tokoh masyarakat tersebut. 

Belum diketahui secara pasti apa saja harta benda yang digasak pelaku, namun hilangnya nyawa seorang anak kecil telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Cilegon.

Rumah bergaya arsitektur Eropa

Dikenal seorang pengusaha, rumah Haji Maman yang jadi korban perampokan dikenal bergaya arsitektur Eropa.

Rumah gedung berwarna putih tersebut  panjang area bangunan sekitar 40 meter.

Di sisi jalan atau bahu jalan dekat pagar rumah korban, tampak dipenuhi mobil dan sepeda motor milik warga yang datang untuk melayat maupun melihat langsung lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, kamera pengawas (CCTV) rumah korban disebut tidak berfungsi.

Namun hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait informasi tersebut.

Baca juga: Pilu Yeni Korban Perampokan Harus Kehilangan Suami, Bos Kerupuk Kini Terbaring Lemah

Baca juga: KPK Geledah 3 Lokasi Telusuri Jejak Fee Pasca OTT Bupati Lampung Tengah: Sita Dokumen Penting

Di bagian depan gerbang rumah, tampak dua karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Muhammad Aksel Putra Bapak Maman Suherman (Dewan Pakar PKS).

Sosok Haji Maman

Maman Suherman diketahui merupakan seorang pengusaha sukses di Kota Cilegon, Banten.

Selain itu, ia sempat aktif di bidang politik dan pernah menjabat Sekretaris DPC PPP Kota Cilegon.


Ia bahkan sempat digadang-gadang menjadi calon Wakil Wali Kota mendampingi calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati pada tahun 2020.

Meski banyak mendapatkan dukungan, namun saat itu Ratu Ati Marliati maju didampingi Sokhidin.

 

Baca juga: Daftar Nama 5 Orang Dihukum Mati di PN Tanjabbar Jambi, Kasus 125 Kg Narkoba

Baca juga: Terbangun Jam 3 Pagi, Warga Pulau Rengas Jambi Saksikan Air Sungai Masuk Rumah pada 2023

Baca juga: Pesan Terakhir Awhin Sanjaya Sebelum Kecelakaan di Arena Zabaq National Circuit Tanjabtim Jambi

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.