Lidea Feed

TRIBUNLOMBOK.COM – Proses Seleksi PPPK BGN 2025 kini memasuki fase krusial.

Setelah tahapan verifikasi dokumen dinyatakan selesai, ribuan peserta yang lolos administrasi bersiap menghadapi tes kompetensi dan wawancara sebagai penentu akhir kelulusan.

Seleksi ini digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjaring tenaga profesional yang akan terlibat langsung dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia secara merata.

Tahapan Seleksi Administrasi PPPK BGN 2025

PPPK BGN 2025 - Badan Gizi Nasional (Website resmi BGN)

Tahap administrasi menjadi gerbang awal seleksi.

Pada fase ini, panitia menilai kesesuaian dokumen pelamar dengan persyaratan formasi yang dilamar.

Hanya peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Proses ini dilakukan secara ketat karena posisi di BGN menuntut ketelitian, integritas tinggi, serta pemahaman komprehensif terkait isu gizi, pangan, dan pengelolaan logistik makanan.

Baca juga: Spoiler One Piece 1169: Kejatuhan Raja Harald, Warisan Roger, Buah Iblis Legendaris Elbaph Terungkap

Tujuan Tes Kompetensi dan Wawancara PPPK BGN

Tes kompetensi dan wawancara dirancang untuk menjaring SDM unggul di bidang gizi, kesehatan masyarakat, penyusunan menu, hingga manajemen distribusi pangan.

Tenaga inilah yang nantinya berperan penting dalam memastikan keberhasilan Program MBG di berbagai daerah.

Wawancara PPPK BGN: Fokus Penilaian Nonkognitif

Tahap wawancara menjadi penilaian akhir yang menitikberatkan pada aspek karakter dan sikap kerja pelamar.

Beberapa poin utama yang dinilai meliputi moral dan integritas, etika kerja, kemampuan menyelesaikan masalah, serta kerja sama tim.

Melalui wawancara, panitia ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki komitmen dan nilai yang sejalan dengan tugas Badan Gizi Nasional.

Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara PPPK BGN 2025

PENYERAHAN SK PPPK - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin saat berbicara dengan Abdul Abdul Hayyi usai penyerahan SK Pengangkatan PNS dan PPPK, Rabu (30/4/2025). Bupati mendengar langsung cerita Abdul Hayyi usai menjalani operasi. (TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN)

Beberapa contoh pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara PPPK BGN antara lain alasan melamar, kesiapan bekerja secara profesional, hingga pemahaman tentang Program Makan Bergizi Gratis.

Pelamar diharapkan mampu menjelaskan pengalaman kerja di bidang gizi, cara menjaga kualitas bahan makanan, sikap saat menghadapi konflik kerja, serta kesiapan ditempatkan di luar provinsi atau bekerja dengan sistem shift.

Selain itu, peserta juga diuji melalui pertanyaan situasional, seperti penanganan bahan pangan tidak segar dan pemilihan bahan ideal untuk menu MBG, misalnya telur sebagai sumber protein lengkap bagi anak usia sekolah.

Jadwal Resmi Tes PPPK BGN 2025

Mengacu pada Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 1203 Tahun 2025, jadwal seleksi lanjutan PPPK BGN adalah sebagai berikut:

Tes wawancara formasi umum: 18–29 Desember 2025
Tes wawancara formasi khusus: 16–29 Desember 2025
Tes kompetensi: dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)

Penilaian wawancara menekankan aspek integritas, moralitas, etika, komitmen, dan kepatuhan terhadap aturan.

Para pelamar diimbau mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi kompetensi teknis maupun kesiapan mental, agar dapat memberikan performa terbaik dalam tahapan seleksi PPPK BGN 2025.

(TribunLombok)