Ranking Malaysia Anjlok setelah Disanksi FIFA, Harimau Malaya Bakal di Bawah Timnas Indonesia
December 17, 2025 04:30 PM

TRIBUNNEWS.COM - Ranking FIFA Malaysia bakal mengalami penurunan signifikan setelah Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Timnas Malaysia, pada Rabu (17/12/2025).

Sanksi tersebut membuat Malaysia dihukum kalah WO alias Walkover dalam tiga pertandingan internasional berupa laga persabatan kategori FIFA Matchday A atau Tier 1.

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi telah menerima keputusan terbaru dari Komite Disiplin FIFA terkait sanksi atas pelanggaran memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat," tulis FAM dalam laman resminya, pada Rabu (17/12).

Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan Komite Disiplin FIFA yang digelar pada 12 Desember 2025 yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio.

Dalam sidang tersebut, FAM dinyatakan pada Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025) karena timnas Malaysia menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tiga pertandingan internasional Tier 1.

DUEL BOLA - Perebutan penguasaan bola antara pemain Malaysia vs Laos dalam pertandingan keempat grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil pada Selasa (14/10/2025). (Facebook FAM - 14/10/2025)
DUEL BOLA - Perebutan penguasaan bola antara pemain Malaysia vs Laos dalam pertandingan keempat grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil pada Selasa (14/10/2025). (Facebook FAM - 14/10/2025) (Facebook.com/FAMalaysia)

Adapun tiga pertandingan yang dimaksud adalah pertama saat Malaysia vs Tanjung Verde yang digelar di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras, pada 29 Mei 2025. Laga Malaysia vs Tanjung Verde berakhir imbang 1-1.

Kedua, Malaysia vs Singapura di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September 2025, yang sebelumnya memenangkan Malaysia dengan skor 2-1.

Lalu yang ketiga, Malaysia vs Palestina di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor, pada 8 September 2025, yang sebelumnya memenangkan tim Harimau Malaya dengan skor 1-0.

Berdasarkan keputusan tersebut, Komite Disiplin FIFA menetapkan bahwa Malaysia dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dalam pertandingan ketiga tersebut.

Selain itu, FAM juga menjatuhkan sanksi denda sebesar CHF 10.000 atau sekitar Rp29 juta.

BERDUEL - Duel pemain Malaysia melawan Laos pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (14/10/2025) malam WIB. Malaysia menang 5-1. (Laman resmi AFC)

Baca juga: Bocoran 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Pilih Van Bronckhorst atau John Herdman?

Dampak dari sanksi ini tidak hanya diberikan pada hasil pertandingan, tetapi juga terhadap perolehan poin FIFA Malaysia. 

Tiga laga yang sebelumnya meraih poin positif kini berbalik menjadi pengurang poin, sehingga ranking FIFA Malaysia terancam turun pada update ranking FIFA berikutnya.

Sebagai informasi, Malaysia mendapat sanksi dari FIFA lantaran kasus dokumen palsu tujuh pemain yakni Hector Hevel, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, dan Jon Irazabal.

Ranking Malaysia Bakal Terjun di Bawah Timnas Indonesia

Saat ini, Malaysia berada di atas Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.

Harimau Malaya berada di peringkat ke-116 dengan memiliki 1.168,41 poin. Sedangkan Timnas Indonesia ada di urutan 112 dengan 1.144,73 poin.

Dengan hukuman kalah WO di tiga pertandingan tersebut, maka poin dalam ranking FIFA Malaysia bakal berubah.

Dilansir dari Football-Ranking.com, Malaysia meraih tambahan +1,83 poin setelah imbang lawan Tanjung Verde.

Sedangkan kemenangan atas Singapura, membuat Malaysia meraup tambahan +3,86 poin.

Lalu, Malaysia juga mendapatkan +5,89 setelah menang tipis atas Malaysia.

Artinya, Malaysia mendapatkan total tambahan +11,58 poin dari tiga pertandingan tersebut.

Namun dengan keputusan terbaru FIFA untuk menganulir laga-laga tersebut membuat Malaysia akan kehilangan semua poin tersebut.

NATURALISASI MALAYSIA - Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces, dalam pertandingan FIFA Matchday menghadapi Singapura di Stadion Bukit Jalil pada Kamis (4/9/2025). (Instagram Malaysia NT - 5/9/2025)
NATURALISASI MALAYSIA - Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Facundo Garces, dalam pertandingan FIFA Matchday menghadapi Singapura di Stadion Bukit Jalil pada Kamis (4/9/2025). (Instagram Malaysia NT - 5/9/2025) (Instagram.com/malaysia_nt)

Jika dihitung, pengurangan 11,58 poin tersebut akan membuat Malaysia hanya memiliki koleksi 1.156,83 poin saja.

Namun, karena ketiganya berakhir kekalahan, maka jumlahnya masih bisa dikurangi lebih jauh lagi.

Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, kekalahan dari Tanjung Verde akan membuat Malaysia kehilangan -3,17 poin, kemudian kalah dari Singapura -6,14, dan takluk dari Palestina -4,11 poin.

Artinya, Malaysia akan kembali berpotensi kehilangan total -13,42 setelah dinyatakan kalah dalam tiga laga tersebut.

Jika dikalkulasi secara total, hukuman FIFA ini akan membuat Malaysia mendapatkan pengurangan poin total -25 poin.

Maka sisa poin Malaysia akan menjadi 1.143,41 poin dan membuat Malaysia terjun ke urutan 123 di bawah Timnas Indonesia.

Pengurangan poin FIFA Malaysia tersebut masih berpotensi bertambah jika pertandingan Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Nepal dan Vietnam juga dibatalkan.

Pasalnya, FIFA hanya menghukum laga-laga yang di bawah kendalinya, yang mana terjadi di FIFA Matchday.

Sedangkan pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 ada di bawah nauhan AFC.

Berikut Kalkulasi Pengurangan Poin Ranking FIFA Malaysia

  • Ranking Malaysia saat ini : 1.168,41 poin
  • Total potensi poin yang dikurangi : 25 poin
  • Menjadi: 1.143,41 poin

Rincian pengurangan Poin

  • Malaysia vs Tanjung Verde

Imbang: +1,83
Kalah: -3,17 

  • Malaysia vs Singapura

Menang: +3,86
Kalah: -6,14

  • Malaysia vs Palestina

Menang: +5,89
Kalah: -4,11

Update Ranking FIFA ASEAN Jika Poin Malaysia Dikurangi

95. Thailand: 1.243,27 poin

107. Vietnam: 1.189,51 poin

122. Timnas Indonesia: 1.144,73  poin

123. Malaysia: 1.143,41 poin

136. Filipina: 1.090,95 poin

151. Singapura: 1.040,43 poin

163. Myanmar: 990,81 poin 

179. Kamboja: 911,54 poin

188. Brunei Darussalam: 875,78 poin

190. Laos: 871,16 poin

198. Timor Leste: 835,55 poin 

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.