TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG mengungkapkan keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S di sekitar Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia 17-18 Desember 2025.
Dampak langsung dan tidak langsung yang ditimbulkan antara lain peningkatan curah hujan, angin kencang, serta gelombang laut tinggi.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat bagian selatan, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) bagian barat.
Masyarakat di wilayah tersebut diimbau waspada terhadap potensi banjir, genangan air, dan tanah longsor.
Baca juga: Satu Siklon dan Dua Bibit Siklon Tropis Picu Peningkatan Curah Hujan di Indonesia Sepekan ke Depan
Selain itu, angin kencang berpeluang terjadi di pesisir selatan Jawa Barat hingga Bali, yang dapat berdampak pada aktivitas pelayaran, nelayan, serta kegiatan di wilayah pesisir.
Sementara itu, kondisi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter (Moderate Sea) diprakirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga selatan Pulau Sumba.
BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko keselamatan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti arahan dari instansi terkait.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 93S Jauhi NTT, Gelombang Ekuatorial dan Atmosfer Low Picu Hujan Lebat di NTT
Prakiraan Cuaca NTT
Rabu, 17 Desember 2025: Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat masih ada di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kab. Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Pulau Sumba.
Kamis,18 Desember 2025: Potensi hujan serupa masih berlaku di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kab. Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, dan Pulau Sumba.
Sumber: BMKG
