TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri kembali menegaskan komitmennya mempercepat reformasi birokrasi melalui pelantikan 44 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Jabatan Fungsional. 

Pelantikan dipimpin langsung Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (17/12/2025), dengan disaksikan Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha dan Pj Sekda M. Ferry Djatmiko.

Pelantikan tersebut tidak hanya menjadi agenda administratif, tetapi juga penanda penguatan peran ASN fungsional sebagai ujung tombak pelayanan publik. 

Di tengah tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat dan akurat, Pemkot Kediri menempatkan jabatan fungsional sebagai instrumen strategis untuk mempercepat kinerja pemerintahan.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang dilantik.

Ia menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari langkah besar pemerintah daerah dalam membangun tata kelola yang lebih responsif. 

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada 44 ASN yang dilantik hari ini. Ini adalah tonggak penting untuk mewujudkan visi besar Pemerintah Kota Kediri," katanya.

Menurut Vinanda, arah pembangunan Kota Kediri telah dirumuskan secara jelas dalam Sapta Cita, dengan salah satu pilar utamanya adalah Cita Keenam, yakni Pemerintahan Cepat Tepat.

Pilar ini menuntut ASN untuk bekerja lebih sigap, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

"Cepat berarti responsif. ASN harus berani memangkas birokrasi yang berbelit dan memanfaatkan teknologi agar pelayanan menjadi lebih efisien," jelasnya. 

Baca juga: Warga Kota Blitar Sulap Kebun Anggur Jadi Warung Estetik, Harga Makanan Serba Rp 5.000

Sementara itu, tepat berarti setiap kebijakan dan layanan harus berbasis data yang valid serta benar-benar menyasar persoalan warga.

Wali kota termuda itu menegaskan bahwa pelantikan jabatan fungsional bukan sekadar bentuk penghargaan, melainkan amanah baru yang sarat tanggung jawab. 

Para pejabat yang dilantik dinilai telah memenuhi aspek kompetensi, integritas, serta rekam jejak yang dibutuhkan untuk mempercepat kinerja organisasi perangkat daerah.

"Bapak Ibu yang dilantik kami harapkan menjadi agen perubahan, bukan hanya menjalankan rutinitas. Saya menunggu inovasi nyata yang bisa langsung dirasakan masyarakat, mempermudah urusan warga, dan memperkuat tata kelola pemerintahan," tegas Vinanda.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pemerintahan yang cepat dan tepat. 

Transformasi digital, penyederhanaan prosedur, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus berjalan seiring dan saling menguatkan.

"Pemerintahan cepat tepat bukan tugas satu orang atau satu dinas. Ini adalah gerakan bersama untuk menghadirkan negara secara efektif di tengah masyarakat," tambahnya.

Vinanda mengajak seluruh ASN menjadikan pelantikan ini sebagai momentum perubahan menjelang tahun baru. 

"Tunjukkan bahwa ASN Kota Kediri adalah birokrat yang lincah, adaptif, dan berorientasi hasil. Mari buktikan Cita Keenam bukan sekadar slogan, tetapi budaya kerja sehari-hari," pungkasnya.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik