Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiapkan Operasi Lilin untuk mengamankan Natal 2025 dan libur Tahun Baru 2026.
"Mulai minggu depan, sudah ada Operasi Lilin untuk pengamanan masyarakat yang melakukan ibadah maupun yang akan melaksanakan liburan Nataru," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dedy Anung kepada wartawan usai penyerahan pemenang Kampung Tangguh Anti Narkoba di Museum Layang-layang Jakarta, Rabu.
Dedy mengatakan pihaknya juga meningkatkan sejumlah kegiatan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru yakni patroli dialogis dan patroli reserse kriminal (reskrim).
Kemudian, pihaknya menyebarkan sejumlah personel di wilayah-wilayah yang sudah dipetakan sebagai peredaran narkoba, selain di tempat hiburan maupun tempat wisata.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan dukungannya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melakukan pencegahan penggunaan narkoba.
"Kami dukung rekan-rekan dari BNN untuk melakukan pencegahan. Fokus kami untuk Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya adalah pengungkapan kasus," ucapnya.
Saat ini pihaknya belum bisa merinci jumlah kasus narkoba, namun dipastikan pengungkapan kasus meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Pengungkapan kasus kami meningkat pada 2025 dibanding 2024. Hasilnya akan dirilis langsung oleh Bapak Kapolda Metro Jaya pada minggu depan," ucapnya.
Sebanyak 146.701 personel gabungan akan diturunkan dalam operasi pengamanan masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), yakni Operasi Lilin 2025 mulai dari 20 Desember 2025-2 Januari 2026.
Personel gabungan terdiri dari 77.637 personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI, dan sisanya 55.289 adalah personel dari gabungan pihak terkait lainnya.
Kemudian, Polri juga menyiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 posko pengamanan, 763 posko pelayanan dan 333 posko terpadu untuk mengamankan 44.226 objek pengawasan.
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat pada Nataru diprediksi meningkat 8,83 juta orang atau 7,9 persen pada 2025 ini.







