Anak-Anak Tak Perlu Menyusuri Sungai ke Sekolah, Jembatan Bailey di Kayu Tanam Sudah Bisa Dilalui
December 17, 2025 08:27 PM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, Rabu (17/12/2025).

Jembatan Bailey adalah jenis jembatan sementara yang biasanya terbuat dari panel logam yang mudah dipasang dan dipindahkan.

Jembatan bailey dibangun oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibantu oleh masyarakat.

Camat 2X11 Kayu Tanam, Junaidi Syah, menerangkan, jembatan ini penghubung antara masyarakat Kayu Tanam dari akses luar (jalan nasional Padang-Sicincin) ke Korong Padang Mantuang dan Korong Pasa Surau, Nagari Guguak.

Ia menerangkan jembatan ini mulai rusak sejak akhir tahun 2023, namun masih bisa diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Bailey Pulihkan Aktivitas Masyarakat di Kayu Tanam Padang Pariaman

Lalu, di pertengahan tahun 2024, jembatan yang dialiri Sungai Batang Kalu, ini kembali terdampak akibat banjir lahar dingin.

“Dampak lahar dingin ini, akhirnya tidak semua kendaraan yang bisa melintas, hanya kendaraan roda dua dan roda empat tanpa muatan,” tuturnya.

Kondisi jembatan ini makin parah saat cuaca ekstrem akhir November 2025, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan hanya pejalan kaki.

Jembatan sepanjang 30 meter ini akhirnya membuat 110 KK di Korong Padang Mantuang dan 50 KK di Korong Pasa Surau terdampak.

Kondisi Memaksa Siswa Tempuh Jalur Berisiko

JEMBATAN BAILEY- Penampakan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025).
JEMBATAN BAILEY- Penampakan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Pembangunan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, pulihkan aktivitas masyarakat.

Masyarakat setempat, Jupri, mengatakan sejak jembatan mengalami kerusakan, mengakibatkan aktivitas dan ekonomi masyarakat terganggu.

Hasil pertanian mengalami hambatan dalam proses distribusi untuk penjualan, karena masyarakat harus memutar sejauh 10 menit.

Baca juga: Akses Jalan Batang Anai–Lubuk Alung di Korong Salisikan Rusak Parah Pasca Banjir

“Kondisi ini tentu membuat ongkos meningkat, sedangkan harga hasil pertanian masih sama,” ujarnya.

Selain pertanian, masyarakat yang berjualan di jalan lintas atau pasar juga terdampak.

Bahkan sejumlah siswa harus berjalan kaki menyusuri sungai untuk berangkat sekolah atau merogoh kocek lebih besar naik ojek, jika tidak diantarkan orang tua.

“Secara tidak langsung pembangunan jembatan ini sangat memudahkan masyarakat. Sangat bersyukur,” ujarnya.

Proses Pembuatan Jembatan Bailey

JEMBATAN BAILEY- Pembangunan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pulihkan aktivitas masyarakat, Rabu (17/12/2025).
JEMBATAN BAILEY- Pembangunan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pulihkan aktivitas masyarakat, Rabu (17/12/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Pasca kerusakan parah jembatan tersebut, pemerintah melalui TNI (Tentara Nasional Indonesia) melakukan pembuatan jembatan Bailey sepanjang 30 meter.

Pembangunan jembatan dengan rangka baja ini dibangun selama delapan hari, dibantu oleh sejumlah masyarakat.

Proses pembambungunan ini menurut Junaidi Syah, melalui koordinasi dengan perangkat nagari dan wali korong.

Baca juga: Longsor Hantam Padang Pariaman, 3 Rumah Hancur Berantakan, SDN 05 Batang Anai Roboh Rata Tanah

“Jadi proses pembangunan secara penuh dilakukan oleh TNI, namun masyarakat ikut serta bergotong royong,” ujarnya.

Pantauan TribunPadang.com, pukul 16.08 WIB, jembatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, bahkan terlihat anak sekolah juga melintasi jembatan tersebut saat pulang.

Jembatan Bailey, Permudah Mobilisasi Masyarakat

JEMBATAN BAILEY- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, saat kunjungi lokasi pembangunan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sambil dipayungi, Rabu (17/12/2025).
JEMBATAN BAILEY- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, saat kunjungi lokasi pembangunan jembatan Bailey di Jorong Padang Mantuang, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sambil dipayungi, Rabu (17/12/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengatakan, kehadiran jembatan ini, sangat mempermudah mobilisasi masyarakat.

Mengingat jembatan tersebut cukup padat arus lalu lintas kendaraan, sebagai akses utama masyarakat.

Baca juga: Ujian SDN 05 Batang Anai Padang Pariaman Tiga Kali Pindah Lokasi Gegara Cuaca dan Ancaman Longsor

“Tentu kami sangat berterimakasih atas pembangunan jembatan ini m, karena sudah cukup lama ratusan KK terdampak akibat kerusakannya,” ujarnya, saat ditemui, Rabu (17/12/2025).

Terlihat meski proses pembangunan jembatan Bailey sudah selesai, sejumlah alat berat masih bekerja di lokasi.

Sejumlah anggota TNI dan Polri juga terlihat ramai, bersama sejumlah Kepala OPD Padang Pariaman, seperti Sekda, Kadis PUPR dan Kepala BPBD Padang Pariaman.

Baca juga: Tragedi Jembatan Roboh: BPBD Padang Pariaman Intensifkan Pencarian Ibu Hanyut Hingga Hari Ini

Hanya saja Bupati tidak bisa membenarkan pertanyaan TribunPadang.com terkait rencanan kunjungan Presiden RI ke lokasi tersebut yang rencananya berlangsung besok, Kamis (18/12/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.