Bocoran Harga Emas Besok 18 Desember 2025 Kembali Menguat di Pasar Global Terbaru
December 17, 2025 08:32 PM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak bocoran harga emas terbaru besok Kamis 18 Desember 2025 kembali menguat di pasar global.

Harga emas menguat pada perdagangan setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) menunjukkan tingkat pengangguran meningkat pada November.

Kondisi ini mendorong ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh bank sentral AS (The Fed) pada tahun depan, sekaligus menekan dolar dan imbal hasil obligasi.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4 persen menjadi US$ 4.318,37 per ons troi pada pukul 01.17 GMT.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS menguat 0,3 % ke level US$ 4.347,10 per ons troi.

Baca juga: Rekom Harga Emas Besok 18 Desember 2025 Lengkap Produk UBS dan Galeri 24 di Pegadaian, Antam Beda

Penguatan emas turut didukung pelemahan dolar AS yang jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua bulan.

Kondisi tersebut membuat emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli di luar Amerika Serikat.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga melemah setelah data menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran yang tidak terduga.

Tingkat pengangguran AS tercatat sebesar 4,6 % pada November, lebih tinggi dari perkiraan ekonom dalam survei Reuters yang memproyeksikan angka 4,4 % .

Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi yang dipengaruhi kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump.

Pekan lalu, The Fed telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, yang menjadi pemangkasan terakhir tahun ini. Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell juga dinilai pasar lebih dovish dibandingkan ekspektasi sebelumnya.

Pelaku pasar saat ini masih memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin pada 2026.

Dalam lingkungan suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga cenderung menjadi aset lindung nilai yang diminati.

Investor kini menanti rilis data inflasi AS, yakni indeks harga konsumen (CPI) November yang dijadwalkan pada Kamis (18/12).

Serta indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat (19/12), yang menjadi indikator inflasi favorit The Fed.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa Kevin Warsh dan Kevin Hassett sama-sama memenuhi kualifikasi untuk memimpin The Fed.

Ia menambahkan, siapa pun kandidat yang dipilih Presiden Trump harus memiliki “pikiran terbuka”.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,8 % menjadi US$ 64,30 per ons troi.

Setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi US$ 64,65 pada Jumat lalu.

Harga platinum menguat 1 % ke level US$ 1.869,06 per ons troi.

Baca juga: Bocoran Harga Emas Besok Rabu 17 Desember 2025 Hasil Prediksi Bisnis Perdagangan Dunia

Sementara palladium melemah 0,2 % menjadi US$ 1.600,19 per ons troi.

Semoga informasi ini bermanfaat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.