TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menerima kunjungan PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP).
Kunjungan tim perusahaan ini diterima Rektor Prof Andi Bahrun di Kampus Unsultra, Jalan Kapten Piere Tendean No 109, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Jumat (12/12/2025).
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun, mengapresiasi kunjungan PT IPIP ke perguruan tinggi yang dipimpinnya.
Ia berharap setelah kunjungan ini, dapat dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Selain itu, pihaknya berencana mengajak perusahaan untuk menghadiri acara wisuda yang biasa diadakan dua kali dalam setahun, tepatnya Januari-Februari dan Juli-Agustus.
Baca juga: Pengurus HMJ-FH Unsultra 2025-2026 Dilantik di Kendari, Tekankan Regenerasi Integritas Kepemimpinan
Sehingga, pihak perusahaan bisa menyaksikan sekaligus melakukan seleksi calon tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Kami berharap PT IPIP menjadi mitra untuk tempat magang dan praktik mahasiswa dan menjadi perguruan tinggi yang dapat memperoleh manfaat dana CSR PT IPIP," harap Rektor Unsultra.
Sementara itu, HR PT IPIP, Hari Susanto, mengatakan kunjungan kali ini berkaitan dengan rencana akan beroperasinya PT KNI diperkirakan pada Agustus 2026.
Untuk mendukung operasional, perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dari lulusan universitas di Sulawesi Tenggara.
"Kami mengunjungi Unsultra untuk lebih mengenal kondisi serta peluang dari masing-masing, baik perusahaan maupun pihak kampus," ujarnya.
Baca juga: 11 Kampus Dunia Ikut Konferensi Internasional Unsultra, Bahas Peningkatan Kecerdasan Buatan Manusia
PT IPIP dalam kunjungan tersebut, juga menyampaikan profil serta gambaran umum perusahaan.
Hari Susanto berharap lulusan baru Unsultra bisa menggunakan peluang adanya kebutuhan tenaga kerja PT KNI.
"Khususnya jurusan teknik yang berhubungan dengan operasional pabrik pengolahan KNI, termasuk jurusan kimia," ujarnya.
PT IPIP sangat menyambut baik dan siap bekerja sama dalam menerima mahasiswa yang telah lulus mengikuti proses wawancara hingga tahap akhir.
Untuk diketahui, PT IPIP adalah kawasan industri hijau komprehensif di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, bagian dari rantai industri baterai lithium yang dimiliki oleh Huayou Group.
Baca juga: Unsultra Fasilitasi Diskusi Internasional Daihatsu Jepang, Ada Tips Lolos Program Magang Mahasiswa
IPIP berfokus pada manufaktur material baterai energi baru dan kobalt, serta berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Selanjutnya, perusahaan ini merupakan proyek strategis nasional Indonesia memanfaatkan sumber daya lokal dan energi hijau untuk menciptakan industri baterai lithium terintegrasi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Content Writer)