Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M. Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Langkah menuju kursi perwira mulai ditempuh ratusan bintara tangguh di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku.
Totalnya 224 anggota Polri menjalani tes psikologi dalam rangka seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 55 dan 56 tahun 2026, Selasa (16/12/2025).
Ujian kecerdasan mental dan kepribadian ini dipusatkan di dua titik strategis di Kota Ambon, yakni SMP YPKPM dan SMA Negeri 2.
Baca juga: Gedung Labfor Modern Rp. 650 Miliar Dibangun di Passo, Polda Maluku Tingkatkan Layanan Forensik
Baca juga: 2.403 Personel Amankan Nataru, Polda Maluku Prioritaskan Pengamanan Laut Dan Sterilisasi Gereja
Dari total ratusan peserta yang berkompetisi, seleksi kali ini juga mencatat keterlibatan personel wanita.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, mengungkapkan bahwa para peserta merupakan gabungan dari personel yang bertugas di Polda Maluku maupun Polres jajaran.
"Hari ini sebanyak 224 peserta seleksi SIP angkatan ke-55 dan 56 mengikuti tes psikologi. Sembilan di antaranya adalah anggota Polwan," ujar Kombes Rositah
Pelaksanaan tes psikologi ini bukan sekadar rutinitas formalitas.
Kapolda Maluku memberikan atensi khusus agar proses seleksi ini menjadi cermin integritas institusi.
Ada penekanan keras terhadap sistem yang bersih dan transparan guna menghasilkan pemimpin masa depan Polri yang berkualitas.
Kombes Rositah menegaskan bahwa Kapolda tidak memberikan ruang bagi praktik tidak terpuji dalam setiap tahapan seleksi.
"Bapak Kapolda telah menegaskan pentingnya pelaksanaan seleksi yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik tidak terpuji. Seluruh panitia dan peserta diingatkan untuk menjaga integritas serta menjunjung tinggi nilai kejujuran," tegasnya.
Selain aspek teknis, para peserta diingatkan untuk mengandalkan kemampuan diri sendiri melalui persiapan yang maksimal dan sportivitas tinggi.
Kepercayaan diri menjadi kunci utama dalam menghadapi instrumen tes psikologi yang dirancang untuk mengukur kesiapan mental calon perwira.
"Bapak Kapolda mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem seleksi internal Polri. Ikuti proses dengan baik dan siapkan diri secara maksimal," tambah Kombes Rositah.
Tahapan tes psikologi ini menjadi penyaring awal yang penting.
Hanya peserta dengan profil psikologis yang memenuhi syarat (MS) yang akan melaju ke tahapan seleksi berikutnya. (*)