Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku resmi memulai babak baru dalam transformasi penegakan hukum modern.
Hal ini ditandai dengan prosesi ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) yang berlokasi di area Lapangan Tembak SPN Polda Maluku, Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (16/12/2025).
Proyek strategis ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan langkah besar Polri dalam memperkuat Scientific Crime Investigation (SCI) atau penegakan hukum berbasis ilmiah di wilayah kepulauan Maluku.
Baca juga: 2.403 Personel Amankan Nataru, Polda Maluku Prioritaskan Pengamanan Laut Dan Sterilisasi Gereja
Baca juga: Genjot Produktivitas Jelang Nataru, Pelindo Ambon Terjunkan 6 Armada Alat Berat Baru
Pembangunan fasilitas prestisius ini didanai melalui Program Pembiayaan Luar Negeri Kreditor Swasta Asing (KSA) Tahun Anggaran 2022 dengan nilai fantastis mencapai 39 juta US Dollar.
Atau berkisar Rp. 650 miliar jika dikonversikan dengan nilai kurs saat ini.
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni menegaskan bahwa keberadaan Labfor ini adalah jawaban atas tantangan era globalisasi dan kejahatan berbasis teknologi yang kian kompleks.
"Laboratorium forensik memiliki peran krusial. Dengan fasilitas modern yang mencakup Biologi, Balistik, Narkotika, hingga Forensik Digital, kita dituntut meningkatkan kualitas dan akurasi dalam setiap pemeriksaan," tegas Brigjen Pol. Imam Thobroni dalam sambutannya.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Mulia Muda Indonesia ini berdiri di atas lahan dengan total luas bangunan mencapai 3.417 meter persegi.
Perwakilan kontraktor, Ir. Rudi Haryono Sumantri, merincikan bahwa pembangunan mencakup; gedung Utama dua lantai, fasilitas pendukung operasional forensik dan bangunan Asrama untuk kesejahteraan personel.
Saat ini, progres pekerjaan tercatat telah mencapai 0,8 persen dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada Maret 2027 mendatang.
Hadirnya Sespuslabfor Bareskrim Polri, Kombes Pol. Muslimin Ahmad, menegaskan bahwa Bidlabfor Maluku diproyeksikan menjadi pusat unggulan forensik yang mampu memberikan layanan cepat, akurat, dan terpercaya.
Acara ini juga menjadi simbol harmonisasi antara Polri dan masyarakat lokal, dengan kehadiran Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Negeri Passo yang turut memberikan restu atas proyek vital tersebut.
Usai peletakan batu pertama, Wakapolda Maluku bersama tim pemantau dari Mabes Polri langsung melakukan peninjauan lokasi konstruksi.
Peninjauan ini dilakukan guna memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.
Dengan hadirnya gedung Bidlabfor ini, Polda Maluku optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan keadilan yang terukur dan profesional melalui dukungan sains dan teknologi mutakhir. (*)