Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah distributor utama, pada Rabu (17/12/2025).
Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya dalam kondisi aman menjelang Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026.
Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, membenarkan pelaksanaan sidak tersebut.
Ia menegaskan, langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sidak ini kami lakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Ambon cukup menjelang Nataru hingga satu sampai dua bulan ke depan setelah Tahun Baru,” Ujar Toisutta.
Selain ketersediaan stok, Pemkot Ambon juga memantau pergerakan harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan signifikan yang dapat membebani masyarakat.
Baca juga: Bukan Sekadar Bisnis, Pelindo Ambon Pastikan Anak-Anak Laha Tumbuh Sehat Melalui PMT
Baca juga: Kesenjangan Infrastruktur, Pasien di SBT Masih Ditandu Lewat Hutan Sungai
“Kami juga memastikan harga bahan pokok tidak bergerak naik terlalu tinggi. Ketersediaan dan harga harus dijaga keseimbangannya,” tegasnya.
Adapaun yang disidak antara lain Bulog Air Salobar, Bandil Benteng, Sinar Abadi di kawasan Gereja Rehot, UD Alif Ongkoliong, Gudang PT Trisamudra, hingga Indogrosir Kate-Kate.
Dari hasil pengecekan, Pemkot Ambon menemukan adanya keterlambatan proses pembongkaran barang di Pelabuhan Ambon yang dinilai berpengaruh terhadap distribusi barang ke pasar dan toko.
“Hari ini kami menemukan adanya keterlambatan pembongkaran di pelabuhan, dan ini tentu berpengaruh pada ketersediaan barang di pasar. Namun kami berharap hal ini tidak memicu kenaikan harga,” ungkapnya.
Namun disisi lain, stok bahan pokok di Kota Ambon masih dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Nataru berakhir.
“Dari beberapa titik yang kami kunjungi, stok masih cukup hingga Nataru selesai. Kami berharap kondisi ini tidak berdampak besar terhadap inflasi daerah,” tambahnya
Toisutta menegaskan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjadi prioritas utama bagi pemerintah.
“Yang paling penting adalah menjaga harga dan ketersediaan bahan pokok sampai Nataru dan sesudah Nataru selesai,” pungkasnya.
Melalui sidak ini, Pemkot Ambon berkomitmen akan terus melakukan pengawasan secara berkala serta mengambil langkah cepat apabila adanya kelangkaan atau lonjakan harga.
Dirinya berharap ketersedian bapok bagi masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tenang. (*)