Masyarakat Lampung Kesulitan Dapatkan Pertamina Dex Selama Sebulan Terakhir
December 18, 2025 01:19 AM

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Masyarakat di Provinsi Lampung mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamina Dex sejak sebulan terakhir. Kelangkaan ini dirasakan di sejumlah SPBU, termasuk di Kota Bandar Lampung.

Pengawas SPBU 24.35136 yang berada di depan Mall Boemi Kedaton (MBK) Yoga Ramanda membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan, kelangkaan Pertamina Dex telah terjadi sekitar satu bulan terakhir dan hingga kini pasokannya masih belum normal.

“Pertamina Dex sudah langka sejak sebulan lalu dan sampai sekarang masyarakat masih kesulitan mendapatkannya,” ujar Yoga saat diwawancarai Tribunlampung.co.id di SPBU MBK, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, kelangkaan tersebut tidak hanya terjadi di SPBU MBK, tetapi hampir merata di seluruh SPBU di Lampung. Hal itu disebabkan tidak adanya pengiriman Pertamina Dex dari Pertamina untuk wilayah Lampung.

“Bukan hanya di sini, hampir semua SPBU di Lampung mengalami hal yang sama. Artinya memang tidak ada pengiriman untuk kuota Lampung,” jelasnya.

Yoga menyebutkan, pasokan Pertamina Dex yang biasanya didatangkan dari luar daerah, seperti Riau dan Palembang, saat ini juga tidak tersedia. Jika stok tersedia, pihak SPBU dipastikan akan langsung menjualnya kepada konsumen.

“Kalau barang ada, pasti kami jual. Tapi saat ini memang kosong, dan penjelasan resmi yang kami terima, stoknya memang tidak ada,” katanya.

Ia menegaskan, pihak SPBU tidak melakukan pengaturan khusus dalam penjualan. Namun, jika terjadi antrean saat stok tersedia, pengaturan akan dilakukan demi ketertiban.

“Kami biasanya menerima pasokan sekitar 8.000 liter atau 8 kiloliter, dan dalam satu minggu pasti habis. Setelah habis, biasanya langsung dikirim lagi. Tapi sekarang kami masih menunggu dan hanya tersisa sedikit,” ujarnya.

Yoga juga menjelaskan bahwa jumlah pengguna Pertamina Dex di SPBU MBK tidak sebanyak di SPBU lain, seperti di Jalan Sultan Agung. Meski begitu, kelangkaan ini tetap memicu keluhan dari pelanggan.

Ia menambahkan, terdapat perbedaan antara Pertamina Dex dan Dexlite, baik dari sisi kualitas maupun harga. Pertamina Dex memiliki kualitas lebih tinggi dengan harga Rp 15.350 per liter, sementara Dexlite dibanderol Rp 14.700 per liter.

“Karena sulit didapat, banyak konsumen mengeluh dan mencari ke mana-mana. Bahkan ada yang sampai meluapkan emosi kepada petugas,” ungkap Yoga.

Menurutnya, SPBU hanya berperan sebagai penyalur. Terkait penyebab kelangkaan, masyarakat diminta menanyakan langsung kepada pihak Pertamina.

Sementara itu, Agustin, salah satu pengguna Pertamina Dex, mengaku mengalami kesulitan mendapatkan BBM tersebut sejak sebulan terakhir.

“Di beberapa SPBU di Bandar Lampung, Pertamina Dex sudah tidak tersedia. Sampai sekarang juga belum ada kepastian kapan stok akan kembali normal,” kata Agustin.

Ia menyebutkan, kelangkaan ini cukup berdampak pada aktivitas harian dan biaya operasional kendaraan. Untuk mendapatkan Pertamina Dex, ia harus berkeliling ke SPBU yang lebih jauh.

“Saya jadi harus mencari SPBU lain, yang tentu menambah waktu dan biaya,” ujarnya.

Akibat kelangkaan tersebut, Agustin terpaksa beralih menggunakan Pertamina Dexlite. Ia menilai, distribusi BBM non-subsidi di Lampung masih belum memadai, khususnya untuk jenis Pertamina Dex.

“Stok yang tidak merata dan minimnya informasi resmi membuat masyarakat kesulitan merencanakan penggunaan BBM,” katanya.

Ia berharap Pertamina dan pemerintah dapat memperbaiki sistem distribusi serta ketersediaan BBM non-subsidi, khususnya di wilayah Lampung. Selain itu, ia juga meminta adanya informasi yang lebih transparan mengenai stok dan jadwal distribusi agar masyarakat tidak kebingungan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.