TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim Nasional Voli Putri Indonesia berhasil memenuhi target pada ajang SEA Games XXXIII Thailand 2025 dengan meraih medali perunggu. Kepastian tersebut didapat setelah Indonesia sukses menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24) dalam laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Stadion Hua Mak Indoor, Bangkok, Thailand.
Pertandingan berlangsung ketat sejak set pertama. Timnas Voli Putri Indonesia menunjukkan mental kuat untuk mengamankan kemenangan 28-26. Meski sempat kehilangan momentum pada set kedua dan harus mengakui keunggulan Filipina 13-25, skuad Merah Putih bangkit pada dua set berikutnya. Duel sengit terjadi di set ketiga yang berakhir dengan kemenangan dramatis Indonesia 30-28, sebelum akhirnya memastikan medali perunggu lewat kemenangan 26-24 di set keempat.
Capaian ini sekaligus mengukuhkan keberhasilan program Pemusatan Latihan (Training Center/TC) yang sebelumnya digelar di GOR Voli Indoor Sumatera Utara. Program TC tersebut berlangsung selama sekitar satu setengah bulan, mulai 27 Oktober hingga 4 Desember 2025, sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games Thailand.
Ketua Umum PBVSI Sumatera Utara, Wiko Lovino Siregar, mengaku puas dengan hasil yang diraih Timnas Voli Putri Indonesia. Menurutnya, sejak awal PP PBVSI memang menargetkan medali perunggu, mengingat kuatnya persaingan di kawasan Asia Tenggara.
“Kita puas dengan hasil yang sudah dicapai walaupun bukan medali emas. Memang sejak awal target kita adalah perunggu. Kita tahu di Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam masih berada di papan atas, jadi hasil ini patut kita syukuri,” ujar Wiko.
Ia menilai, hasil tersebut menjadi bukti nyata bahwa program TC yang digelar di Sumatera Utara berjalan efektif dan sesuai dengan rencana. Dengan waktu persiapan sekitar 1,5 bulan, para atlet mampu menunjukkan progres permainan yang signifikan hingga mampu memenuhi target yang ditetapkan. “Kita sebagai pengprov tentu merasa puas. Apa yang kita persiapkan selama TC di GOR Voli Indoor Sumut bisa membuahkan hasil sesuai target,” lanjutnya.
Baca juga: Rapat Kerja KONI Sumut, 11 Cabang Olahraga Baru Dikukuhkan Jadi Anggota
Lebih jauh, Wiko menyebut penunjukan Sumatera Utara sebagai lokasi TC Timnas Voli Putri juga menjadi momentum penting bagi daerah. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Sumut memiliki potensi besar dalam pembinaan atlet voli, termasuk bibit-bibit atlet yang selama ini masih terpendam.
“Dengan Sumut dipercaya sebagai tempat TC, ini menunjukkan bahwa daerah kita masih memiliki banyak bibit atlet yang potensial. Dengan adanya TC dari PBVSI Pusat di sini, atlet-atlet yang terpendam itu diharapkan bisa muncul ke permukaan,” jelasnya.
Ia pun berharap ke depan akan ada atlet asal Sumatera Utara yang mampu menembus skuad Timnas Voli Indonesia dan tampil di ajang internasional, termasuk SEA Games edisi berikutnya.
Tak hanya itu, Wiko juga berharap keberhasilan Sumut menjadi tuan rumah TC Timnas Voli Putri serta tercapainya target medali perunggu ini dapat membuka peluang kepercayaan lebih besar dari PP PBVSI. Ia berharap ke depan, Sumut kembali dipercaya menjadi lokasi TC bagi tim nasional di berbagai level usia. (cr29/Tribun-Medan.com)