TRIBUNGORONTALO.COM – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa konsep Bercahaya Night Run bukan sekadar nama acara, melainkan filosofi yang mencerminkan kesiapan daerah menghadapi tantangan pembangunan.
Dalam sambutannya pada pelaksanaan Bercahaya Night Run 5K di kawasan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (17/12/2025) malam, Thariq menjelaskan pemilihan kata "Bercahaya" dan "Night Run" memiliki makna tersendiri.
“Cahaya itu tidak mungkin diuji di siang hari. Justru malam adalah waktunya untuk melihat, apakah kita benar-benar bercahaya atau masih gelap,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi simbol komitmen Gorontalo Utara untuk terus bergerak maju, menghadirkan terang di tengah keterbatasan.
“Kalau malam ini kita bisa bercahaya, artinya kita siap membawa Gorontalo Utara lebih maju ke depan,” tambahnya.
Night Run Bercahaya 5K diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah. Sejak sore, kawasan kantor bupati dipadati masyarakat dengan kostum dan atribut bercahaya. Lampu warna-warni, gelang neon, hingga aksesori cahaya menjadi ciri khas event yang untuk pertama kalinya digelar dengan konsep bercahaya di Gorontalo Utara.
Thariq menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Forkopimda, pemerintah provinsi, panitia, pelaku UMKM, serta dunia usaha.
“Kegiatan ini tidak mungkin berjalan sendiri. Semua pihak bergerak bersama,” katanya.
Momentum Hari Antikorupsi
Pelaksanaan night run juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Pemerintah daerah memanfaatkan momentum ini untuk menegaskan komitmen membangun Gorontalo Utara secara bersih, transparan, dan berintegritas.
Thariq menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Ia memastikan kegiatan semacam ini akan terus dikembangkan karena mampu menggabungkan unsur olahraga, hiburan, edukasi, serta penguatan ekonomi lokal.
Pelibatan pelaku UMKM menjadi salah satu perhatian dalam kegiatan. Stan-stan UMKM tampak ramai dikunjungi peserta, memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat setempat.
Thariq menegaskan bahwa Night Run Bercahaya tidak berhenti sebagai agenda seremonial semata.
“Kita sudah membuktikan bisa terlaksana. Ke depan harus lebih baik, lebih besar, dan lebih terang,” ujarnya.
Acara ditutup dengan seruan bersama “Gorontalo Utara Bercahaya” yang menggema di lokasi kegiatan, menjadi simbol harapan baru bagi pembangunan daerah.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)