Identitas Pelaku Pembakaran Warung di Kalibata Teridentifikasi, Polisi Tinggal Eksekusi Penangkapan
December 18, 2025 09:11 AM

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Polisi telah mengantongi identitas para pelaku perusakan dan pembakaran di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Aksi pembakaran itu diduga dipicu peristiwa pengeroyokan yang menewaskan dua debt collector berinisial MET (41) dan NAT (32).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, para pelaku sudah dalam pengawasan tim penyidik.

"Sudah dalam pengawasan pihak penyidik. Nanti pada saat sudah diamankan kami akan merilis pada rekan-rekan sekalian," kata Budi, Kamis (18/12/2025).

Hanya saja, Budi belum menjelaskan secara detail jumlah pelaku pengeroyokan.

Namun, ia memastikan bakal melakukan upaya paksa dengan menangkap para pelaku.

"Itu akan berkembang. Sudah, sudah pasti, sudah ada. Itu ya," ujar Kabid Humas.

Kronologi Pengeroyokan

Warung makan di Jalan Kalibata Raya, tepatnya di seberang TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dibakar massa pada Kamis (11/12/2025) malam.
Warung makan di Jalan Kalibata Raya, tepatnya di seberang TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dibakar massa pada Kamis (11/12/2025) malam. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Annas Furqon Hakim)

Adapun peristiwa pengeroyokan ini bermula saat satu motor yang dikendarai AM diberhentikan oleh kelompok mata elang di lokasi kejadian.

Penghentian tersebut berkaitan dengan upaya paksa penarikan kendaraan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, situasi memanas saat terjadi tindakan pencabutan kunci motor milik AM oleh pihak mata elang.

"Secara garis besar, satu unit kenderaan dari tersangka AM ini diberhentikan oleh pihak mata elang,"  kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (13/12/2025).

"Pada saat terjadi penarikan kunci kontak dicabut, pihak anggota polri tadi tidak terima atas perbuatan tersebut."

"Terjadi cek cok dan terjadilah penganiayaan pengoroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Cekcok yang awalnya hanya melibatkan beberapa orang tersebut kemudian berkembang menjadi aksi penganiayaan brutal.

Lima rekan AM yang disebut juga berada di lokasi kejadian langsung mengeroyok kedua korban.

"Jadi yang lima orang, itu memang berada di lokasi yang sama. Jadi bersama dengan si saudara AM. AM yang motornya dicegat di awal. Melihat temannya cekcok, sehingga teman yang lain membantu," ujar Budi.

Korban MET tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan NAT dinyatakan meninggal dunia di RS Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.

Aksi Balasan Kelompok Matel

Beberapa jam setelah kedua korban dikeroyok, massa yang diduga berasal dari kelompok debt collector mendatangi lokasi kejadian.

Sambil membawa senjata tajam, mereka mengamuk dengan melakukan aksi perusakan hingga pembakaran.

Tercatat dua warung makan, sembilan motor, dan satu mobil taksi ludes dibakas massa.

Selain itu, massa juga memecahkan kaca rumah warga.

Berdasarkan hasil estimasi sementara, nilai kerugian akibat perusakan dan pembakaran tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.

Enam aktor diduga pelaku pengeroyokan mata elang berstatus anggota Polri. Identitasnya berinisial JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN.
Enam aktor diduga pelaku pengeroyokan mata elang berstatus anggota Polri. Identitasnya berinisial JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN. (Kompas.com)

"Secara umum sudah dilakukan estimasi penghitungan lebih kurang hampir 1,2 miliar dari total kerugian yang warung, sepeda motor dan mobil serta kaca warga kemarin," kata Budi.

Meski demikian, hingga saat ini polisi belum menerima laporan resmi dari para korban. Para pelaku pembakaran juga belum ditangkap.

Budi menuturkan, sebagian besar warga yang menjadi korban masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.

"Ini masih akan kita tunggu karena memang atas kejadian insiden kemarin warga sekitar masih trauma, kita masih menunggu laporan-laporan," tutur Budi.

Berita Terkait

  • Baca juga: Kompolnas Minta Polri Jatuhi Sanksi Maksimal Buat 6 Polisi Pengeroyok Debt Collector di Kalibata
  • Baca juga: Djangoisme Vs Jiwa Korsa Menyimpang, 2 Pakar Bicara Polisi Keroyok Mata Elang hingga Tewas di Jaksel
  • Baca juga: Polisi Keroyok Mata Elang hingga Tewas di Jaksel, Staf Ahli Kapolri Bongkar Masalah Pangkat Bawah
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.