TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, sistem imun, serta fungsi otot dan saraf.
Meskipun sebagian besar orang dapat memperoleh cukup vitamin D dari sinar matahari, makanan, atau suplemen, beberapa mungkin lebih berisiko kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, nyeri tulang, daya tahan tubuh menurun, hingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Kabar baiknya, kadar vitamin D dapat ditingkatkan secara alami dengan beberapa cara sederhana berikut ini.
Baca juga: 6 Jenis Ikan yang Dapat Meningkatkan Kadar Vitamin D Secara Alami, Konsumsi dalam Jumlah Cukup
Cara Meningkatkan Kadar Vitamin D Secara Alami
Berikut ini beberapa cara sederhana untuk meningkatkan kadar vitamin D secara alami.
1. Berjemur di pagi hari
Tubuh memproduksi vitamin D ketika sel-sel di kulit terpapar dengan sinar ultraviolet dari matahari.
Studi memperkirakan bahwa paparan sinar matahari dapat menyediakan sekitar 80 persen dari kebutuhan vitamin D Anda.
Berjemur di pagi hari dengan durasi 15-30 menit dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D secara alami.
Waktu berjemur di bawah sinar matahari pagi yang dianjurkan adalah antara pukul 07.00 hingga 10.00.
Pastikan untuk menggunakan sunscreen saat berjemur di pagi hari untuk melindungi kulit.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Penyerapan Omega-3, Ada Alpukat hingga Biji Chia
2. Konsumsi ikan dan makanan laut
Ikan diyakini mendapatkan vitamin D dari rantai makanan, yang dimulai dari plankton.
Fitoplankton dan zooplankton adalah organisme yang mengapung di dekat permukaan air dan menyerap sinar UV dari matahari, sehingga meningkatkan kandungan vitamin D mereka.
Ikan berlemak dan makanan laut sangat kaya akan vitamin D.
Kandungan vitamin D dalam satu porsi 3 ons ikan adalah sebagai berikut.
Baca juga: Fakta Makan Pisang Bisa Atasi Kram Otot, Ini Jenis Kram yang Bisa Disembuhkan
3. Makanan yang diperkaya dengan vitamin D
Susu sapi, sereal sarapan, dan margarin pertama kali diperkaya dengan vitamin D pada tahun 1930-an untuk mengurangi risiko rakhitis (penyakit tulang yang dapat terjadi karena kekurangan vitamin D).
Vitamin D paling umum ditambahkan ke produk susu seperti susu dan yogurt.
Namun, makanan dan minuman lain juga dapat diperkaya dengan vitamin ini.
Anda mungkin menemukan makanan dan minuman bebas susu lainnya yang diperkaya dengan vitamin D.
Jika ada vitamin D, label nutrisi makanan tersebut akan menunjukkannya.
4. Tambahkan jamur ke dalam pola makan
Saat terpapar sinar matahari, jamur dapat mensintesis vitamin D2.
Jamur dan fungi lainnya dapat menghasilkan vitamin D dari sinar matahari karena adanya ergosterol, zat mirip kolesterol di dinding sel.
Jamur kancing, yang sering ditemukan di toko-toko ritel, biasanya mengandung lebih sedikit vitamin D daripada jamur liar.
Jamur kering adalah pilihan lain karena proses pengeringan mempertahankan kandungan vitamin D.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D2 yang ditemukan dalam jamur sama bioavailabilitasnya dengan vitamin D2 yang ditemukan dalam suplemen.
Baca juga: 7 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat, Termasuk Mudah Lelah dan Sering Alami Gangguan Pencernaan
5. Konsumsi nutrisi yang membantu penyerapan vitamin D
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, pastikan Anda juga mengonsumsi nutrisi lain yang dapat membantu memaksimalkan penyerapan vitamin D.
Beberapa nutrisi yang dapat membantu penyerapan vitamin D adalah sebagai berikut.
- Lemak sehat
Mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan lemak sehat dipercaya dapat mengoptimalkan penyerapan.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin D bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak memiliki tingkat penyerapan 32% lebih tinggi daripada orang dewasa yang mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan makanan tanpa lemak.
- Seng
Penelitian menunjukkan, suplementasi seng dapat meningkatkan kadar vitamin D, sehingga mengurangi risiko kekurangan vitamin D.
Studi juga menemukan bahwa seng berperan dalam mengaktifkan vitamin D.
Baca juga: 7 Fakta Kedelai Bantu Menurunkan Berat Badan, Bikin Kenyang Lebih Lama
- Magnesium
Suplemen magnesium dapat meningkatkan penyerapan vitamin D.
Sebuah penelitian menemukan bahwa suplemen yang mengandung magnesium dan vitamin D meningkatkan kadar vitamin D lebih baik daripada suplemen vitamin D saja.
- Vitamin K
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin K dapat membantu vitamin D bekerja dengan baik saat diserap.
Secara khusus, vitamin K dan D bekerja sama untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh Anda mungkin tidak dapat menyerap kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang.
Fungsi tubuh penting lainnya pada otot, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh juga dapat terganggu jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 11 Fakta Kesehatan Kopi Hitam, Bagus untuk Jantung, Daya Ingat, hingga Organ Hati
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
