BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Menumbing kembali menjadi sorotan publik menyusul masih maraknya aktivitas tambang timah ilegal yang diduga berlangsung di kawasan hutan konservasi tersebut.
Bupati Bangka Barat, Markus, telah meminta personel Sat Pol PP dan instansi terkait lainnya untuk dapat mengawasi Menumbing sehingga tidak terjadi aktivitas pertambangan secara ilegal di dalam kawasan yang dilarang itu.
Dengan keterbatasan jumlah personel, ia meminta kelestarian Menumbing dapat terus dijaga.
"Saya telah meminta Pol PP menjaga Tahura, sudah saya perintahkan, kita juga melakukan koordinasi ke kepolisian dan pihak lain, karena itu ikon kita. Di atas, ada cagar budaya kita yang sudah nasional," kata Bupati Bangka Barat, Markus, kepada Bangkapos.com, Kamis (18/12/2025).
Markus menegaskan, kelestarian Tahura Menumbing harus terus dijaga dengan baik, sehingga tidak terjadi lagi aktivitas tambang ilegal, berpotensi merusak kawasan Taman Hutan Raya tersebut.
"Kepada masyarakat kami imbau juga, jangan menambang, itu bukan daerah penambangan. Harapan kita bersama Forkopimda untuk menjaga Menumbing," harapnya.
Diketahui, pengawasan rutin terus dilakukan, aktivitas penambangan timah ilegal di kawasan hutan konservasi di Tahura Bukit Menumbing, Kabupaten Bangka Barat, masih kerap terjadi secara sembunyi-sembunyi.
Kepala Bidang Pengelolaan Tahura, DLH Pemkab Bangka Barat, Bambang Yusdianto, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan lima personel Pengamanan Hutan (Pamhut) Tahura Bukit Menumbing, untuk melakukan patroli dan pemantauan guna menekan praktik tambang ilegal. Namun, dirasa hal tersebut tak cukup.
"Dapat saya jelaskan lima anggota Pamhut melakukan patroli pengamanan hutan. Jika memang apabila di lapangan ditemukan kegiatan ilegal pertama kami akan melakukan pendekatan sosialisasi.
Ketika sudah diberikan sosialisasi, masih melakukan kegiatan ilegal ya, kami akan koordinasikan ke kepala dinas untuk tindak lanjutnya seperti apa," kata Bambang kepada Bangkapos.com, Rabu (17/12/2025).
Bambang mengakui, saat ini masih kesulitan menertibkan tambang ilegal di hutan kawasan konservasi Bukit Menumbing. Karena aktivitas sembunyi-sembunyi yang dilakukan para penambang ilegal. (Bangkapos.com/Riki Pratama)