TRIBUN-BALI.COM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jembrana, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Umum Negara, Kamis (18/12). Adalah melakukan pengecekan harga serta ketersediaan bahan pokok (bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 ini. 

Secara umum stok masih terpantau aman dan stabil. Namun begitu, ada sejumlah komoditi yang justru mengalami kenaikan dan ada penurunan jelang Nataru.

Menurut pantauan, tim gabungan ini mengawali dengan masuk ke areal Blok A Pasar Umum Negara sekitar pukul 09.15 Wita.

Satu per satu pedagang khususnya bahan pokok kemudian dikunjungi untuk pengecekan harga serta stok. Selain beras dan bumbu, petugas juga mengecek harga daging ayam dan sapi yang berada di Blok B Pasar Umum Negara.

Baca juga: CUACA Buruk Hujan Deras & Awan Gelap, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup 18 Menit!

Baca juga: KELUHAN WARGA Pelayanan Rujukan RSUD Karangasem, Tak Ada CT-Scan Hingga Dokter Spesialis Bedah Saraf

Sesuai hasil pengecekan, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, beras medium salah satu merk kacang tanah dan lainnya. Rinciannya, bawang putih naik Rp1000-1500 atau dari Rp 28.000 menjadi hingga Rp30.000. Kemudian komoditi beras medium merk lumbung naik Rp200 per kilogram menjadi Rp13.600 serta daging ayam naik Rp1.000 dari Rp36.000 menjadi Rp37.000. 

Sementara itu, komoditi cabai mengalami penurunan harga cukup signifikan. Penurunan disebut mencapai Rp20.000 atau dari Rp60.000 menjadi Rp40.000. kemudian bawang merah turun dari Rp48.000 menjadi Rp.35.000 per hari ini. 

Komoditi lainnya terbilang masih stabil seperti minyak goreng Rp17.500 per liter, beras premium dibawah HET Rp14.900 per kilogram dan lainnya. 

"Secara umum untuk stok masih aman, namun beberapa komoditi ada yang mengalami kenaikan maupun penurunan," ungkap Kabag Perekonomian, SDA dan Administrasi Pembangunan Setda Jembrana, I Komang Parna saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis 18 Desember 2025.

Parna mencontohkan, salah satu komoditi yang naik adalah bawang putih berkisar Rp2.000 per kilogram dan ayam potong yang naik Rp1.000 per kilogram dari Rp36.000 menjadi Rp37.000 per kilogram.Namun cabe merah dan cabe rawit justru turun. Sementara beras dan minyak goreng terpantau masih stabil.

"Justru bawang putih dan cabe turun. Cabai turun dari Rp60.000 menjadi Rp40.000 per hari ini," tandasnya.

Terpisah, seorang pedagang sembako di Blok A Pasar Umum Negara, Safii mengakui secara umum stok bahan pokok masih aman. Namun ada beberapa komoditi yang naik seperti beras, bawang putih dan kacang tanah.

"Kacang tanah itu yang naik signifikan sekitar Rp10 ribu perkilogram sejak dua pekan belakangan ini," katanya. 

Sementara itu, kata dia, justru bawang merah yang mengalami penurunan. Harganya terpantau Rp35.000 per kilogram per hari ini.

"Mungkin semakin dekat dengan Nataru harga bakal semakin naik," ungkapnya. (mpa)