Progres Baru 70 Persen, Proyek Jalan Getas–Nglebak Kradenan Blora Senilai Rp 1,2 Miliar Molor
December 18, 2025 12:10 PM

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Proyek peningkatan jalan Getas-Nglebak Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, molor.

Ruas jalan itu dibangun dengan anggaran senilai Rp 1,2 miliar.

Adapun proyek itu dikerjakan oleh CV Dua Dara Sejahtera dengan Konsultan Pengawas dari  CV Athacetta Konsultan.

Proyek peningkatan jalan tersebut ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025.

Baca juga: Molor dari Target, Kontraktor Proyek Jalan Jepon-Bogorejo Blora Kena Denda Rp3 Juta per Hari

Namun hingga 15 Desember 2025, proyek jalan tersebut belum selesai.

Direktur CV Athacetta Konsultan, Pujo Adi, mengatakan progres pengerjaan jalan Getas - Nglebak Kradenan baru 70,18 persen.

"Proyek dimulai 27 Agustus 2025, ditargetkan selesai 15 Desember 2025, dan ini sudah telat," terangnya, kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/12/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan peningkatan jalan Getas - Nglebak Kradenan, itu terdiri atas jalan beton dan jembatan.

"Untuk jalan rigid beton itu panjang 260 meter dengan lebar 3 meter. Kemudian untuk jembatan panjang 12 meter dengan lebar 4,5 meter," terangnya.

Pujo menyampaikan untuk pengerjaannya didahulukan pembangunan jembatan dahulu. Kemudian setelah itu baru dilanjutkan pembangunan jalan.

"Itu kan pengerjaannya didahulukan jembatan dulu. Karena kalau jalan dulu nanti jalannya dilewati, takut rusak. Jembatannya di sebelah timurnya. Jadi didahulukan jembatan dulu."

"Jembatan itu dikerjakan dari awal sampai sepekan sebelum tanggal 15 Desember itu baru selesai. Kemudian baru dilanjutkan yang pembangunan jalan," jelasnya.

Menurutnya progres jalan rigid, tinggal pengecoran. Beton dasar, dan pembesian sudah selesai semua.

"Ini tinggal proses pengecoran," ujarnya.

Adapun, saat ini pihak kontraktor atau penyedia jasa dari CV Dua Dara Sejahtera diberikan waktu oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) untuk menyelesaikan pekerjaannya maksimal akhir tahun.

"Kalo perpanjang paling maksimal akhir tahun harus sudah selesai," terangnya.

Adapun kendala yang dihadapi saat pengerjaan proyek tersebut, yang mengakibatkan pekerjaan molor lantaran sempat ada armada yang trouble, ditambah cuaca yang sering hujan.

"Cuaca mas jadi kendala juga, karena kan kemarin-kemarin itu kan hujan ya, jadi kendalanya di situ," paparnya. (Iqs)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.