Dua Rumah Ludes Terbakar di Lubuklinggau, Kakek 75 Tahun Alami Luka Bakar
December 18, 2025 12:27 PM

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Nasib pilu dialami Yanto (75), seorang kakek yang menjadi korban kebakaran rumah di RT 03, Kelurahan Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Akibat peristiwa tersebut, Yanto mengalami luka bakar serius hingga 21 persen di tubuhnya.

Kebakaran terjadi pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 19.30 WIB dan menghanguskan dua unit rumah milik Sri Musnawati serta saudaranya, Iwan. Yanto diketahui menumpang tinggal di rumah adiknya, Sri Musnawati.

Berdasarkan keterangan warga, kebakaran bermula saat Agus, keponakan Sri, sedang menonton televisi di rumah tersebut. Agus merasakan hawa panas dan kemudian melihat api sudah membesar dari jendela rumah.

“Ketika itu Agus sedang nonton TV, merasa panas, lalu mengintip ke luar dan melihat rumah kami sudah terbakar,” ujar Sri Musnawati, Kamis (18/12/2025).

Rumah Sri Musnawati merupakan bangunan semi permanen dua lantai, dengan lantai atas berbahan papan dan lantai bawah semen.

Banyaknya material kayu serta perabotan lama membuat api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah Iwan yang berada di sampingnya.

Saat kejadian, Sri Musnawati tengah mengikuti pengajian di Masjid Raya Pasar Permiri yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Sementara itu, Yanto sedang berada di pinggir jalan depan Kantor Telkom.

Mendengar teriakan kebakaran, Yanto bergegas kembali ke rumah dan melihat api sudah melahap rumah milik Iwan. Ia kemudian berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember.

“Namun saat menyiram air, tiba-tiba kayu plafon yang terbakar runtuh dan menimpa kepala kakak saya. Ia langsung terjatuh dan kulitnya terbakar,” jelas Sri.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera menolong Yanto dan membawanya ke rumah sakit. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif dan direncanakan menjalani operasi akibat luka bakar yang dideritanya.

“Rencananya hari ini akan dilakukan operasi. Luka bakarnya cukup banyak, kepala juga sempat berdarah,” tambah Sri.

Sri Musnawati menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik, mengingat instalasi listrik di rumahnya sudah berusia puluhan tahun.

Akibat kebakaran tersebut, seluruh perabotan rumah tangga hangus terbakar dan tidak ada yang dapat diselamatkan.

“Tidak ada yang tersisa, hanya pakaian yang melekat di badan,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat, Ipda Erwinsyah, membenarkan bahwa korban mengalami luka bakar sekitar 21 persen.

“Luka bakar terdapat di bagian wajah, lengan kanan dan kiri, dada, punggung hingga kemaluan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat ditaksir karena pihak keluarga masih dalam kondisi trauma.

“Dalam proses pemadaman, dikerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Lubuklinggau,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.