SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan contoh pembelajaran STEM dalam Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) STEM Kurikulum Merdeka 2025.
Pembelajaran STEM dalam kegiatan Ekstrakurikuler merupakan langkah strategis untuk memperluas dan menguatkan minat dan bakat berdasarkan potensi dan kebutuhan murid.
Melalui kegiatan Ekstrakurikuler, STEM diharapkan dapat melatih murid untuk mengembangkan kepribadian, kemandirian dan kerja sama.
Baca juga: Model Pembelajaran STEM Terbaru 2025/2026: Apa yang Berubah dan Kenapa Penting?
Murid dilatih bukan hanya untuk memecahkan masalah secara kritis, kreatif, kolaboratif.
Tetapi juga mampu berinovasi, sehingga di masa mendatang murid terbiasa menjadi pencipta bukan hanya sekedar penikmat teknologi.
Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Kaitan dengan STEM yakni praktik saintifik dan enjinering digunakan sepanjang proses murid menghasilkan sebuah karya ilmiah dimulai dari merencanakan dan melakukan penelitian untuk memecahkan masalah hingga menghasilkan, menguji dan memperbaiki produk.
Urutan aktivitas:
- Murid merumuskan masalah dari permasalahan/potensi di lingkungan berdasarkan minatnya.
- Murid menyusun rencana pemecahan masalah/rencana pengembangan potensi.
- Murid mengembangkan produk.
- Murid menguji dan memperbaiki produk.
- Murid mengomunikasi-kan hasil dalam bentuk laporan karya ilmiah atau melakukan pengabdian pada masyarakat terkait hasil yang telah diperoleh.
Bentuk penilaian yakni observasi aktivitas dan rubrik laporan karya ilmiah.
Dapatkan konten Perangkat Pembelajaran Deep Learning dan Kurikulum Merdeka 2025 dengan klik Di Sini.